1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Bahas 16 perencanaan, Bupati Anas rapat jarak jauh via WA

"Jadi dengan WA grup saya bisa menangani semua masalah dengan baik. Saya bisa terbantu dengan WA grup saya ini," kata Anas.

Bupati Anas. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Selasa, 19 Juli 2016 10:02

Merdeka.com, Banyuwangi - Teknologi menjadi andalan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, mengelola semua pekerjaannya. Dengan Grup WastApp (WA), yang beranggotakan semua pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD), orang nomor satu di Tanah Blambangan ini mampu mengorganisir semuanya dengan baik. Sehingga, semua pekerjaannya bisa berjalan efisien dan cepat.

Salah satu contoh kasus yang baru saja terjadi misalnya. Melalui akun Twitternya; @a_azwarnas, Bupati Anas menerima aduan terkait kondisi pasien kanker payudara, Juminten warga Rogojampi serta dua balita anak warga miskin yaitu Najwa dan Muhammad Al Muzaki, yang tidak bisa berobat karena tak punya biaya.

Setelah menerima informasi ini, Bupati Anas langsung memosting informasi tersebut ke Grup WA-nya. Selanjutnya, SKPD terkait langsung bergerak menangani persoalan. Juminten dan dua balita yang menderita sakit Hemangioma Palpera Dextra dan Miningitis bisa tertangani di rumah sakit.

"Jadi dengan WA grup saya bisa menangani semua masalah dengan baik. Saya bisa terbantu dengan WA grup saya ini. Misalnya saat ini, meski sekarang saya berada di Jakarta, saya masih bisa menggelar rapat menggunakan WA grup," kata Anas via telepon selulernya, Senin petang (18/7).

Suami Ipuk Fiestiandani ini mengaku, ada 16 perencanaannya yang dibahas bersama SKPD-SKPD di rapat internal via WA. Salah salah satunya terkait masalah pendaftaran sekolah, perencanaan festival padi pada Rabu lusa (20/7).

"Ada 16 perencanaan yang kita bahas dalam rapat melalui WA grup ini. Jadi meskipun saya tidak berada di lokasi, saya masih bisa menggelar rapat penting bersama SKPD-SKPD," ucapnya.

Karena menilai manfaat luar biasa dari perkembangan teknologi, mantan anggota DPR/MPR ini juga mengajak seluruh jajarannya menggunakan media sosial (medsos), baik Twitter maupun Facebook (FB). Karena dengan medsos, tak hanya informasi, tapi juga ilmu pengetahuan.

"Manfaatnya sangat banyak. Seperti beberapa kasus di Banyuwangi yang diunggah melalui twitter saya. Ini saya bisa dan langsung memerintahkan SKPD untuk bergerak melalui WA grup," ujarnya.

Seperti diketahui, Bupati Anas tak hanya memiliki Grup WA khusus Pemkab Banyuwangi, tapi juga grup untuk menerima aduan masyarakat secara langsung seperti Banyuwangi Children Center (BCC) yang khusus menangani kasus kekerasan anak. Grup WA ini, juga beranggotakan Kapolres Banyuwangi, dan seluruh SKPD setempat.

(MT/MA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA