1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Dispora Banyuwangi berikan pelatihan perbengkelan di 6 kecamatan

Pelatihan yang diadakan setiap tahun tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan proses kemandirian bagi masyarakat.

Pelatihan perbengkelan. ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Rabu, 24 Agustus 2016 14:14

Merdeka.com, Banyuwangi - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi melakukan Pelatihan Perbengkelan bagi Pemuda di enam kecamatan secara serentak pada 22 hingga 26 Agustus 2016. Pelatihan tersebut melibatkan tujuh desa pada enam kecamatan. Antara lain Kecamatan Muncar, Songgon, Kabat, Glagah, Giri, dan Wongsorejo.

Menurut Kadispora Banyuwangi, Wawan Yadmadi mengatakan tujuan dari pelatihan yang diadakan oleh Dispora merupakan sebuah cara agar para pemuda di berbagai desa mampu mandiri. Pelatihan yang diadakan setiap tahun tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan proses kemandirian bagi masyarakat khususnya para pemuda pemudi di berbagai daerah.

Menurut Divisi Pemuda Dispora Banyuwangi, Sufyan Suryana mengatakan bahwa pelatihan di setiap daerah diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten yang selanjutnya akan direkab oleh Bappeda.

"Sesuai tupoksi. Kalau memang ranahnya pemuda nanti diarahkan ke Dispora. Kalau arahnya ke industri kecil nanti ke Disperindagtam," terang Sufyan kepada Merdeka Banyuwangi, Rabu (24/8).

Namun Sufyan menambahkan, Dispora tidak menutup diri jika ada pengajuan proposal dari masing-masing desa atau kelompok secara mandiri sekalipun tidak melalui Musrenbang.

"Kemarin ada pemohonan juga dari teman-teman komunitas seniman dan pelukis. Mereka minta sekalian difasilitasi untuk pembuatan bingkai-bingkai. Itu kita fasilitasi sekalian juga ada bantuan alat. Jadi tidak harus Musrenbang, kalau memang proposalnya masuk ke kita nanti pasti kita tindak lanjuti," ujar Sufyan.

Pelatihan perbengkelan oleh Dispora Banyuwangi
© 2016 merdeka.com/Suci Rachmaningtyas

Kuota pada Pelatihan Perbengkelan bagi Pemuda kali ini yaitu minimal 10 orang untuk satu kelompok. Syarat utama pelatihan disesuaikan menurut UU Kepemudaan nomor 42 tahun 2009, yang menyatakan batasan umur para peserta. Yaitu pemuda-pemudi berumur 16 hingga 30 tahun, yang tidak sekolah maupun yang belum bekerja.

Menurut Sufyan, Pelatihan keterampilan kerja yang dilaksanakan oleh Dispora Banyuwangi dibagi dengan berbagai bentuk bidang keahlian. Seperti pelatihan las, listrik, sablon, menjahit bordir, kerajinan handy craft, ukir kayu, dan lainnya pada ke-24 kecamatan di Banyuwangi.

"Kalau memang ada usulan alat atau bahan yang bisa kita bantu, pasti kita support. Untuk modal awal, yang jelas bukan uang ya. Misal kalau pelatihan menjahit, nanti akan dapat mesin jahit. Kalau pelatihan perbengkelan manti dapat tool kit. Jadi benar-benar alat urgent yang dia harus punya. Kan percuma kalau dilatih aja tapi nggak punya alat kan percuma juga," tandas Sufyan.

Selanjutnya, Sufyan mengatakan jika nantinya akan ada peningkatan kualitas bagi peserta yang benar-benar serius di bidangnya, "Jadi setiap tahun kita ada pendataan. Mana saja potensi yang bisa dilanjutkan, tahun depan dilanjutkan peningkatan kualitasnya."



(FF/SR)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA