1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Hadiri ultah Konco, Wabup Yusuf ajak etnis Tiongkok jaga kerukunan

"Berkat kerja sama kita semua dalam menjaga kerukunan, besok Banyuwangi akan mendapat penghargaan harmoni award," kata Yusuf.

Wabup Yusuf Widiyatmoko. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Minggu, 26 Februari 2017 10:43

Merdeka.com, Banyuwangi - Peringatan ulang tahun (ultah) Konco atau Tan Hu Cin Jin ke 233 berlangsung meriah di klenteng Tri Darma Hoo Tong Bio Banyuwangi, Sabtu (25/2). Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko yang hadir langsung berpesan untuk semua warga etnis Tionghoa yang ada di Banyuwangi untuk terus menjaga kerukunan.

"Berkat kerja sama kita semua dalam menjaga kerukunan, besok (26/2), Banyuwangi akan mendapat penghargaan harmoni award dari Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai daerah yang mampu menjaga kerukunan antar umat beragama," kata Yusuf Widiyatmoko.

Dalam kesempatan tersebut, Yusuf Widiyatmoko juga mengucapkan selamat atas kembali dibukanya klenteng Hoo Tong Bio setelah sempat terbakar pada 2014. "Kami juga mengucapkan selamat atas dibukanya kembali klenteng Hoo Tong Bio setelah sempat terbakar 3 tahun lalu," ujarnya.

Sebagai informasi, Tan Hu Cin Jin adalah orang mulia yang menyelamatkan etnis Tionghoa di Blambangan pada masa kolonialisme. Menurut Claudine Salmon dan Myra Sidharta, berdasarkan pada naskah bertajuk Tjeritanja Kongtjo Banjowangi, menceritakan bahwa Tan Hu Cin Jin atau yang berarti 'Manusia Sejati Tan' merupakan seorang juragan perahu sloop yang pertama berlayar ke Bali dari Batavia.

Namun, dalam perjalanannya, kapal yang dinaikinya pecah dan terdampar di Blambangan. Di sinilah Tan Hu Cin Jin dipercaya sebagai arsitek kerajaan Blambangan yang baru di Macan Putih.

Dalam buku "Hoo Tong Bio: Kisah Klenteng Tertua di Ujung Timur Jawa 1965-2014", pembangunan klenteng tersebut, salah satunya untuk menghormati Tan Hu Cin Jin tersebut. Awalnya Klenteng Hoo Tong Bio ini dibangun di Lateng, Rogojampi. Bangunan ini masih berupa rumah yang dibangun sederhana. Rumah penghormatan ini kemudian dipindah ke Banyuwangi setelah adanya perampasan tanah oleh VOC pada 1767.

Tak ada tahun pasti kapan klenteng ini pertama kali dibangun. Namun pengelola klenteng menyandarkan tahun berdirinya Klenteng Hoo Tong Bio pada sebuah prasasti yang berupa panel kayu bertuliskan kaligrafi Tiongkok. Dalam prasasti tersebut tertulis nama Tan Hu Cin Jin dan bertanggal Qianlongflacan yang bertepatan dengan tahun 1784.

(MT/MT)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA