1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Jelang arus mudik Pemkab Banyuwangi terjunkan Satgas Jalan Berlubang

Satgas Jalan Berlubang dibentuk Pemkab Banyuwangi untuk membenahi jalan yang rusak dan berlubang.

Satgas Jalan Berlubang . ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Kamis, 23 Juni 2016 13:05

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berharap para pemudik bisa berkendara nyaman saat musim arus mudik. Untuk memastikan itu, Satgas Jalan Berlubang (SJB) pun diterjunkan untuk memantau kelayakan jalan. Tugas mereka yaitu menemukan jalan rusak kemudian melakukan perbaikan cepat, agar jalan-jalan tersebut bisa kembali dilewati.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, SJB bekerja menyisir seluruh jalan kemudian menindaklanjuti aduan masyarakat terkait jalan berlubang.

“Satgas ini sifatnya reaktif. Mereka bergerak cepat menangani hal-hal yang sifatnya darurat. Tidak hanya menjelang arus mudik bahkan selama Ramadan kami maksimalkan tugasnya. Misal ada jalan kabupaten rusak maupun tergenang, satgas langsung terjun menambal,” ujar Mujiono, Rabu (23/6)

SJB terdiri dari empat tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang ada di empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya. Empat tim URC itu antara lain URC Banyuwangi, Rogojampi, Genteng dan URC Bangorejo.

Masing-masing URC diisi enam orang yang dibekali peralatan dan bekerja bergiliran. “Selama ini mereka bertugas keliling, mengontrol kondisi jalan kabupaten, baik itu jalan berlubang maupun genangan,” kata Mujiono.

SJB juga memilah kondisi jalan rusak ringan hingga rusak berat. “Khusus jelang mudik mereka bekerja lebih ekstra untuk memastikan jalan apakah bisa dilewati pengendara dengan nyaman atau tidak,” katanya.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Abdul Kholik menjelaskan khusus jelang arus mudik Lebaran 2016. sejumlah ruas jalan menjadi perhatian. Seperti jalan poros antar kecamatan dan jalan utama jalur pemudik masuk ke Banyuwangi.

Satgas Jalan Berlubang sedang menutup lubang di salah satu jalan protokol di Banyuwangi
© 2016 merdeka.com/Mochammad Andriansyah

“Satgas ini sudah sejak dua bulan lalu menyisir semua jalan dan melakukan penambalan. Sekarang tinggal 10 persen saja yang masih perlu perbaikan,” kata Kholik.

Khusus jalur utara melewati Ketapang, Kholik mengimbau para pemudik agar menggunakan jalur alternatif yaitu Lingkar Barat Ketapang. Sebab ada perbaikan Jembatan Ketapang yang belum selesai. “Jembatan Ketapang itu proyek nasional. Informasi yang masuk ke pihak kami, nantinya tetap diberlakukan buka-tutup jalur dari dua arah hingga pengerjaannya selesai,” ujar dia .

Perlu diketahui Kabupaten Banyuwangi memiliki jalan terpanjang yaitu 3.010 kilometer. Kemudian jalan provinsi mencapai 114 kilometer, dan jalan nasional sepanjang 104,53 Km.

Pemkab Banyuwangi dalam kurun waktu empat tahun terakhir telah memperbaiki hampir 2.750 kilometer jalan di seluruh kabupaten. Seperti jalan poros dan jalan desa terus dilakukan perbaikan. Tahun 2016 target perbaikan jalan di seluruh pelosok desa mencapai 600 kilometer.

(FF/MA)
  1. Info Banyuwangi
  2. Info Mudik 2016
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA