1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Kekuatan sosial jadi modal Banyuwangi tumbuhkan iklim ekonomi

Selain itu, Pemkab Banyuwangi terus menjalin sinergi dengan segenap elemen daerah dengan menjalin komunikasi yang berkesinambungan.

Bupati Kabupaten Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2016 Merdeka.com Editor : Farah Fuadona | Selasa, 30 Agustus 2016 15:37

Merdeka.com, Banyuwangi - Menghadapi tantangan perekonomian global yang semakin berat di tahun 2017. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjadikan modal sosial, sebagai salah satu kekuatan utama untuk menghadapinya. Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memaparkan strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi 2017 di Gedung DPRD Banyuwangi, Selasa (30/8).

Acara tersebut dihadiri seluruh elemen masyarakat mulai dari Kapolres, Komandan Kodim 0825, Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi, anggota DPRD, jajaran birokrasi daerah hingga kepala desa se-Banyuwangi. Selain itu, turut hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan pengusaha, banker hingga para budayawan di Banyuwangi.

“Pertemuan ini menjadi penting karena seluruh stakeholder pembangunan sengaja dihadirkan untuk merumuskan dan menentukan langkah bersama. Dalam menghadapi tantangan pembangunan tahun 2017 mendatang. Ini menjadi modal sosial Banyuwangi,” kata Anas.

Anas mengatakan modal sosial menjadi modal terpenting untuk membangunan kekuatan bersama. Karena di dalamnya ada sinergi, kerja sama dan gotong royong antar elemen masyarakat. “Kalau modal sosial kuat, kita bisa mengerjakan banyak hal,” ujarnya.

Modal sosial, salah satunya diperoleh dengan membangun integrasi antara swasta, masyarakat dan pemerintah. Di mana swasta berperan sebagai private partnership untuk memperkuat berjalannya pembangunan bersama dengan pemerintah.

“Contohnya swasta bisa menggelontorkan corporate sosial responsibility, untuk memberikan modal produktif bagi pelaku usaha kecil atau ikut program penanggulangan kemiskinan lewat bedah rumah warga miskin,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi terus menjalin sinergi dengan segenap elemen daerah dengan menjalin komunikasi yang berkesinambungan. Seperti sinergitas tiga pilar yang memperkuat konsolidasi kemanan dan ketertiban mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Sinergi ini melibatkan elemen masyarakat, TNI dan Polri.

“Kami juga melakukan komunikasi rutin dengan elemen masyarakat seperti LSM, seniman dan budayawan untuk merumuskan berbagai hal demi pembangunan Banyuwangi ke depan,” kata Anas.

(FF)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA