1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Lebaran 'dihadang' hujan deras, Anas khawatir jalanan rusak

"Saya telah panggil Dinas Pekerjaan Umum (PU), agar segera memerintahkan Satgas Jalan Berlubang (SJB) untuk bekerja lebih ekstra," kata Anas.

Bupati Azwar Anas. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Jum'at, 01 Juli 2016 13:38

Merdeka.com, Banyuwangi - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, intensitas curah hujan di beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk di Banyuwangi cukup tinggi. Di kabupaten berjuluk the Sunrise of Java, ini hujan deras mengguyur hampir seharian penuh.

Hujan juga terjadi beruntun tiap hari, sejak hari Senin malam hingga Kamis (30/6). Akibat tingginya curah hujan di pekan terakhir tersebut, genangan air terlihat di mana-mana. Sementara kepadatan arus mudik Lebaran 2016 sudah mulai terpantau di beberapa jalur di Banyuwangi sejak H-7.

Nah, untuk antisipasi jalan berlubang akibat genangan air hujan tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menginstruksikan Satgas Jalan Berlubang lebih intens memeriksa kondisi jalan.

"Saya telah panggil Dinas Pekerjaan Umum (PU), agar segera memerintahkan Satgas Jalan Berlubang (SJB) untuk bekerja lebih ekstra. Saya minta jalan-jalan yang tergenang segera dicek," ujar Bupati Anas, Jumat (1/7).

Anas menjelaskan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Bahkan sampai lebaran. Sehingga berpotensi merusak kondisi jalan.

"Dengan diguyur hujan terus-menerus seperti ini, kecenderungan jalan-jalan akan berlubang meningkat 10 persen. Kalau memang berlubang, harus segera ditambal. Khususnya di sepanjang jalan utama yang dilalui pemudik," ucapnya.

"Karena itu, Satgas Jalan Berlubang harus lebih ekstra memeriksa jalan agar tidak mengganggu kenyamanan para pengguna jalan, saat mudik lebaran," ujarnya. ‎

Sekadar informasi, sejak dua pekan lalu, Pemkab Banyuwangi telah menerjunkan SJB untuk menyisir jalan-jalan rusak di seluruh wilayah Bumi Blambangan. Termasuk menindaklanjuti aduan masyarakat terkait jalan berlubang.

Satgas ini, bereaksi cepat menangani hal-hal bersifat darurat. Bila ada jalan kabupaten yang rusak maupun tergenang air, mereka langsung menambal.

SJB terdiri empat tim Unit Reaksi Cepat (URC) di empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Bina Marga Cipta Karya (BMCKR). Empat tim URC itu; URC Banyuwangi, Rogojampi, Genteng dan URC Bangorejo.

(MT/MA)
  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA