1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

FOTO: Suasana rindang Taman Sritanjung Banyuwangi

3/8

Taman Sri Tanjung era Bupati Azwar Anas

Hak Cipta: © 2016 merdeka.com
Reporter : Suci Rachmaningtyas | Selasa, 03 Mei 2016 16:23

Salah satu wisata city tour yang dapat di jumpai di pusat Kota Banyuwangi, Jawa Timur, adalah Taman Sritanjung. Taman yang berada di Jalan Sritanjung tersebut tepat di sebelah timur Masjid Agung Baiturrahman.

Taman tersebut dinamai dari sosok legenda Sritanjung dan Sidapeksa. Sebuah legenda tentang asal mula nama Banyuwangi yang berarti ‘air yang harum’. Karena kejujuran Sritanjung ketika ia difitnah oleh raja Sulakrama sebagai perempuan penggoda.

Penamaan Sritanjung sebagai nama jalan dan taman diharapkan dapat menjaga nilai sejarah di bumi Blambangan. Dulunya, taman Sritanjung diputari pagar pembatas. Namun sejak pemerintahan bupati Abdullah Azwar Anas, pagar pembatas tersebut dihilangkan dan direnovasi.

Di bawah tata kelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pemerintah kabupaten Banyuwangi, taman Sritanjung disulap menjadi area asri dan nyaman untuk masyarakat. Banyaknya fasilitas tambahan seperti amphitheater, air mancur, tempat sampah, bangku taman, area pujasera, dan jalan ramah untuk penyandang disabilitas.

"Kebetulan Banyuwangi kan masuk kota ramah. Jadi kita juga membuat fasilitas yang ramah untuk siapapun. Termasuk kaum difabel atau disabilitas. Yang kedua kita juga memberikan rasa ‘sama rasa’. Jadi kita membangun fasilitas untuk masyarakat yang kekurangan maupun yang normal. Memberikan akses yang sama, haknya sama," terang kepala DKP Banyuwangi, Arief.

Selain suasana rindang dan asri, taman Sritanjung juga memiliki amphitheater yang bisa digunakan masyarakat untuk aktualisasi diri. Entah di bidang musik, teater, atau pun acara pementasan lainnya. Seperti setiap Minggu malam, pengunjug akan dihibur oleh para pemusik jalanan.

"Dari 2011 hingga sekarang, kita memanfaatkan ruang terbuka hijau itu menjadi ruang publik yang multi fungsi. Jadi ada fungsi ekonomi, edukasi, olahraga, sosial budaya," tambah Arief.

  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA