1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Maksimalkan layanan, Pemkab Banyuwangi gelar Festival Pelayanan Publik

"Public Service Festival sengaja kami gelar khususnya untuk terus memacu kinerja birokrasi daerah mewujudkan layanan publik prima," kata Anas.

Public Service Festival. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Rabu, 14 Desember 2016 10:12

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sedang menggelar Festival Pelayanan Publik. Berbagai inovasi pelayanan publik yang sebagian besar sudah mendapatkan penghargaan nasional akan disajikan dalam event ini.

Berbagai layanan publik mulai dari Smart Kampung, Lahir Procot Pulang Bawa Akta, Siswa Asuh Sebaya (SAS), Transparansi Pengelolaan Anggaran Keuangan Daerah, Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP), e-village budgeting dan monitoring, akan disajikan mulai hari ini, Rabu (14/12).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar, mengatakan selama ini Banyuwangi berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Melalui event ini, harapannya bisa memacu PNS untuk berinovasi.

"Public Service Festival ini sengaja kami gelar khususnya untuk terus memacu kinerja birokrasi daerah mewujudkan layanan publik prima. Pelayanan publik yang terus mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Kami ingin festival ini akan memacu PNS untuk terus berinovasi," kata Bupati Anas, Selasa (13/12).

Festival Pelayanan Publik ini akan berlangsung sampai Jumat (16/12). Melalui kegiatan ini, kata Anas, agar masyarakat bisa lebih mengenal bagaimana pelayanan publik bekerja. Dan tentunya bisa semakin familiar dengan berbagai inovasi pelayanan publik di Banyuwangi.

"Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi cukup tentang layanan publik Pemkab. Jadi warga tidak perlu lagi memanfaatkan pihak ketiga dalam mengurus berbagai dokumen maupun administrasi yang diperlukannya," ujar Anas.

Festival ini berlangsung di depan Lounge Pelayanan Publik Kantor Pemkab Banyuwangi. Sebuah tempat yang didesain nyaman untuk dikunjungi. Di sana juga dilengkapi monitor-monitor yang bisa melihat langsung beragam inovasi Pemkab.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Budi Santoso mengatakan, dalam event ini juga akan menyuguhkan berbagai program lain dari SKPD. Seperti Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Pelayanan Publik di tingkat pemerintahan desa dan masih banyak lagi.

"Misalnya Dispendukcapil selain memamerkan Lahir Procot Pulang Bawa Akta juga akan memamerkan berbagai layanan kependudukan seperti pengurusan KTP, surat pindah dan lain-lain. Dispenda dengan layanan retribusinya, BPPT dengan layanan perizinan," ujar Budi.

Budi menambahkan, selama pameran berlangsung, masyarakat juga bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mengurus berbagai layanan publik One Stop Service. Misalnya mengurus SIUP dan TDP, Pelayanan Kartu Identitas Anas maupun membayar PBB dan retribusi lainnya.

"Seperti SIUP dan TDP kan bisa sehari selesai karena tidak perlu survei, begitu juga KIA maupun pembayaran PBB. Jadi semuanya bisa dilakukan di lokasi pameran," ujarnya.

Selain pameran, selama berlangsungnya Festival juga akan ada workshop pelayanan publik. Workshop ini akan membedah berbagai inovasi pelayanan publik unggulan seperti Smart Kampung. "Setiap harinya akan ada 100 staf desa dan kecamatan yang akan ikut workshop ini," ujar Budi.

(MT/MUA)
  1. Info Banyuwangi
  2. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA