1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

‎Rudiantara resmikan Smart Kampung di Banyuwangi

"Ini yang kali pertama di Indonesia. Program ini bisa dijadikan model yang bisa diterapkan di seluruh Indonesia," kata dia.

Anas dan Rudiantara menekan tombol peresmian Smart Kampung. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Selasa, 31 Mei 2016 17:36

Merdeka.com, Banyuwangi - Program Smart Kampung akhirnya diresmikan Menteri Komunikasi dan Informasi, ‎Rudiantara tepat pukul 14.00 WIB di Lapangan Perkebunan Kalibendo, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur.

Meski diguyur hujan deras, launching acara tetap digelar dan berjalan meriah. Selain itu, juga digelar Puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44. Serta pameran produk unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)‎ dari sejumlah kecamatan se-Banyuwangi.

Menurut Bupati Abdullah Azwar Anas dalam acara ini ada tiga event penting, yaitu launching program Smart Kampung, Puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44.

Rudiantara saat berbincang dengan operator Smart Kampung
© 2016 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono


"Tiga event ini sangat penting karena semua basisnya adalah keluarga. Sebagus apapun program kita, kunci suksesnya adalah keluarga," katanya,  Selasa (31/5).

Apa hubungannya dengan keluarga? Suami Ipuk Fiestiandani ini menjelaskan, peran keluarga menjadi penting untuk menangkal pengaruh negatif dari dampak perkembangan zaman (teknologi). ‎"Keluarga adalah kunci suksesnya. Keluarga bisa menangkal pengaruh negatif dari internet dari kemajuan teknologi dan informasi," jelasnya.

Ia berharap program ini terus ada perbaikan sesuai kebutuhan. "Program-program PKK juga bisa disinergikan dengan program-program pembangunan pemerintah daerah," kata Anas.

Di tempat yang sama, Menteri Rudiantara mengaku sangat menyuport program yang digagas Pemkab Banyuwangi ini. Bahkan dia ingin Smart Kampung bisa diaplikasikan di seluruh desa yang ada di Indonesia.

‎"Ini yang kali pertama di Indonesia. Program ini bisa dijadikan model yang bisa diterapkan di seluruh Indonesia," kata Rudiantara.

Tarian khas Banyuwangi saat launching Smart Kampung
© 2016 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono


Menurutnya negara yang cerdas selalu memulai pembangunannya dari desa. Jadi tidak hanya smart city, namun kampung juga harus smart. "Indonesia terdapat 74.000 desa, dengan demikian baru nol koma sekian desa yang telah smart karena di Banyuwangi terdapat 41 desa.‎ Jadi beruntunglah desa di Banyuwangi ini," katanya lagi.

Walau begitu, ia menyebutkan program Smart Kampung belum bisa diterapkan di setiap desa. Alasannya tidak semua kabupaten di Indonesia memiliki APBD seperti di Banyuwangi.
 
Usai acara launching, Menteri Rudiantara ditemani Bupati Anas meninjau Desa Kampunganyar yang dijadikan pilot project Smart Kampung. Di balai desa Rudiantara juga menggelar dialog bersama warga.

(FF/MA)
  1. Info Banyuwangi
  2. Smart Kampung
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA