"Acara ini sayang untuk dilewatkan. Ada banyak keindahan yang ditawarkan," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi siap memuaskan hobi lari Anda. Akhir pekan ini pada Minggu 8 April 2017 akan digelar event Banyuwangi Ijen Green Run 2018 dengan sensasi yang luar biasa.
Ajang lari di alam bebas (trail run) ini, mengajak pesertanya untuk berkompetisi olahraga sambil menikmati pesona alam kawasan pegunungan Ijen yang sejuk dan hijau.
"Acara ini sayang untuk dilewatkan. Ada banyak keindahan yang ditawarkan," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ungkapan itu keluar karena sport tourism di Banyuwangi ini selalu dikemas dengan warna yang berbeda. Di kaki Gunung Ijen ini, peserta lari bisa menikmati pemandangan pegunungan yang asri. Pesona bentang alamnya sangat indah untuk dinikmati, mulai kawasan pedesaan yang asri, sungai-sungai yang deras dan jernih, pepohonan hijau nan rindang serta fauna khas pegunungan yang eksotis.
"Para peserta tentunya akan berlari ditengah udara yang segar, sambil menikmati suasana pegunungan yang asri. Tradisi dan pertunjukan budaya di sepanjang rute lari juga akan menjadi 'gimmick' yang menarik bagi peserta. Selain menyehatkan, ini juga menyenangkan," kata Anas.
Suguhan kultur kehidupan ala masyarakat pegunungan juga membuat Banyuwangi Ijen Green Run kali ini semakin berwarna. Di beberapa titik, peserta juga bisa mencicipi buah-buahan lokal yang disajikan warga setempat.
"Running sudah menjadi lifestyle di tengah masyarakat. Pada event ini, seluruh peserta akan melewati pemukiman penduduk lokal, mereka bisa melihat tradisi warga Banyuwangi yang tinggal di lereng Ijen. Sehingga tidak akan bosan selama berlari," kata Anas.
"Saya berharap acara ini tidak hanya diikuti oleh para profesional. Tetapi juga oleh wisatawan yang hobi lari," imbuh Anas.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan, Green Run memiliki 3 (tiga) kategori untuk pria dan wanita. Yakni family run 6 KM, half run 18 KM, dan long run 33 KM. Ditambah satu kategori khusus, kelas exhibition bagi anak-anak usia 6-12 tahun dengan jarak tempuh maksimal 1 kilometer.
"Semua kalangan bisa mengikuti ajang ini. Banyak juga peserta tahun lalu yang kembali berpartisipasi. Daftarnya mudah, bisa lewat website resmi panitia Banyuwangi Ijen Green Run di www.ijenbwigreenrun.com Kita juga menjual tiket secara online, di Gotix, tiket.com, dan loket.com," tutur Wawan.
Saat ini, ada 250 peserta yang telah mendaftar dari berbagai daerah di Indonesia dan manca negara. Ada dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, NTB, Kediri, hingga Binjai Sumatera utara.
"Ada juga peserta WNA yang daftar dari Austria, Inggris, Belgia, Jerman, dan Perancis. Saya perkirakan terus bertambah karena pendaftaran terus dibuka," kata Wawan.
Ditambahkan Wawan, keamanan para peserta adalah prioritas dalam event ini. Terkait penutupan pendakian akibat munculnya gas di lereng Ijen yang terjadi dua minggu lalu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Wilayah V Jawa Timur.
"BKSDA menyatakan bahwa rute yang akan dilewati peserta aman karena radiusnya terhitung cukup jauh dari kawah. Tetapi kami tetap akan pantau terus dan koordinasi. Sepanjang rute akan disediakan pos-pos kesehatan dan keamanan bagi para peserta yang kemungkinan mengalami kelelahan," katanya.