Wow, di Banyuwangi Anda bisa menyaksikan perayaan Tahun Baru 2 kali

Merdeka.com, Banyuwangi - Momentum pergantian Tahun Baru sebentar lagi akan berlangsung. Pada tengah malam nanti, seluruh masyarakat di Indonesia bahkan di dunia akan menyambut tahun 2017.

Akan tetapi, pergantian tahun ini tentunya tidak berlangsung serempak. Di Indonesia sendiri, terbagi tiga zona waktu. Mulai Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Perbedaan tiga zona waktu tersebut membuat perayaan tahun baru di Banyuwangi‎ menjadi menarik. Bila berkunjung ke Banyuwangi, Anda bisa menyaksikan dua kali perayaan tahun baru.

Hal ini bisa terjadi karena jarak antara Banyuwangi dengan Provinsi Bali cukup dekat. Dengan mata telanjang di siang hari misalnya, masyarakat bisa melihat jelas beberapa detail bangunan, tower atau pelabuhan dari Banyuwangi ke Bali atau sebaliknya. Begitu juga saat malam hari, gemerlap lampu dari dua batas wilayah provinsi ini bisa terlihat jelas.

Sebagai kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi masih menggunakan zona waktu WIB. Sedangkan Provinsi Bali menggunakan zona waktu WITA. Sudah pasti, saat perayaan tahun baru nanti, di dua tempat ini akan selisih satu jam lamanya.

Pada pukul 23.00 WIB, masyarakat yang berkunjung ke Banyuwangi sudah bisa menyaksikan perayaan pergantian tahun di Bali. Berbagai perayaan seperti menyalakan kembang api, bakal terlihat jelas dari Banyuwangi.

Baru setelah satu jam kemudian, pada pukul 00.00 WIB lebih satu detik, giliran masyarakat Banyuwangi dan seluruh daerah dengan zona waktu WIB akan merayakannya.

Bila ingin merasakan sensasi perayaan tahun baru dua kali, perlu datang ke beberapa tempat di Banyuwangi. Seperti kawasan wisata Pantai Watu Dodol, Pelabuhan Ketapang, ‎Pantai Bangsring dan sejumlah kawasan pantai Selat Bali.