Banyuwangi sulap muara penuh sampah jadi destinasi pantai cantik

Merdeka.com, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tengah berupaya menyulap pantai yang kotor karena sampah yang terbawa ke muara, menjadi destinasi wisata. Upaya itu berupa ajakan kepada masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dalam gelaran Festival Kali Bersih dan Pasar Bersih di Pantai Satelit, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Minggu (29/4).

Desa Tembokrejo memiliki banyak muara sungai dan pasar ikan yang sangat ramai, serta pelabuhan nelayan. Ratusan perahu nelayan berwarna-warni yang berukuran besar berjajar terparkir di depan pantai.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam pidatonya berjanji memberikan dukungan perbaikan jalan dan lampu-lampu taman, bila masyarakat dan pemerintah desa dan kecamatan bisa menjaga pantai tetap bersih. Sampah yang terbawa sungai ke muara, ditambah budaya pengelolaan sampah masyarakat yang belum baik, menjadi tantangan terbesar program tersebut.

"Kalau bangun jalan ini lebih mudah dan cepat, merubah perilaku orang yang terbiasa buang sampah di sungai ini yang sulit. Tapi saya percaya, masyarakat Muncar pasti bisa berubah," kata Anas.

Di atas podium, dia mengintruksikan kepada pemerintah kecamatan dan desa agar berkoordinasi dengan kepala dusun, ketua RT dan RW, hingga Koramil Muncar, untuk menciptakan lingkungan bersih di Muncar. Pemasangan jaring di titik-titik sungai untuk menangkap sampah, hingga pengerahan petugas kebersihan memungut sampah itu dan memastikan kebersihan pantai.

Anas mengatakan setidaknya 1 bulan kemudian kebersihan sudah menjadi kebiasaan di wilayah itu. Dia sendiri berjanji akan membantu promosi pantai tersebut dan mendatanginya agar semakin dikenal wisatawan.

"Jangan se-kecamatan, terlalu berat, ambil 1 pantai sebagai pilot project. Pak Camat bisa meminta perusahaan-perusahaan untuk memberikan bantuan tenaga kebersihan dan alat kebersihan," katanya lagi.

Anas mengatakan tugas berat itu akan berhasil dilaksanakan saat dilakukan secara bersama-sama. Dia meminta jajaran pemerintahan, masyarakat dan pihak-pihak swasta bersama-sama dalam mengupayakan kebersihan dan penataan pantai Muncar.

"Saya ingin ada proses bersama, dari bawah ada, dari atas ada. Memang butuh kolektivitas. Kalau sudah bersih akan kita dorong, kita bantu seperti pembangunan jalan dan Pokdarwis. Saya optimis, semestinya masyarakat Muncar bisa," ujarnya.