"Saya ingin tidak hanya jadi tempat beli baju, tetapi juga beli oleh-oleh. Dalamnya bersih, mau beli mangga bersih, rapi," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak pedagang Pasar Banyuwangi untuk lebih memperhatikan kebersihan selama bulan Ramadan ini. Sebab pasar tradisional merupakan urat nadi ekonomi masyarakat Banyuwangi yang harus dijaga.
Bahkan Anas ingin agar Pasar Banyuwangi bisa tumbuh cepat menjadi sekelas dengan Chatuchak, pasar wisata yang ada di Thailand. Pasalnya di Banyuwangi wisatawan asing juga mulai sering terlihat berkeliling berjalan kaki di pasar tradisional.
"Saya ingin tidak hanya jadi tempat beli baju, tetapi juga beli oleh-oleh. Dalamnya bersih, mau beli mangga bersih, rapi, tetapi bangunan pasarnya tetap tradisional," kata Anas dalam acara buka puasa bersama ratusan pedagang, Senin (28/5).
Apalagi bila menjaga kebersihan dengan niat ibadah akan menambah pahala di bulan penuh rahmat ini. Anas mengajak, tidak hanya pedagang, tetapi juga tukang becak hingga kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengencangkan ikat pinggang dan tetap bekerja giat di bulan puasa ini.
Dia mengingatkan agar masyarakat berniat beribadah dalam hati saat mulai melangkahkan kaki keluar rumah untuk bekerja.
"Kalau di pasar, bulan ini seperti bulan diskon karena Allah melipat gandakan pahala saat kita bekerja. Kepala SKPD dan kepala desa saat kita tanda tangan berkas disertai niat ibadah, akan menambah pahala bagi kita," kata dia.
Anas juga mengatakan bahwa bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Maka kembali dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama memohon ampun atas dosa dan khilaf yang telah dilakukan selama ini.