"Ini akan menjadi atraksi baru yang bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Banywuangi".
Merdeka.com, Banyuwangi - Akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (24/2) wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi bisa menyaksikan dua atraksi wisata sekaligus. Dua event tersebut adalah Festival Drum Band Etnik dan Festival Budaya yang akan ditampilkan setiap hari.
Atraksi akan diawali Festival Drum Band Etnik yang digelar depan kantor pemkab Banyuwangi pukul 13.00 Wib. Festival drumband pelajar ini bakal unik dan menarik. Ratusan peserta dari tingkat TK hingga SMA akan meyuguhkan atraksi drumband yang mengkolaborasikan alat musik drum band dengan alat musik tradisional.
"Ini tahun kedua pelaksanaan, karena tahun kemarin mendapat sambutan yang meriah baik dari peserta maupun wisatawan yang menonton, maka kami gelar kembali. Atraksinya memang menarik, karena musik perkusi ala drumband akan dimainkan bareng dengan musik angklung, suling, kendang, patrol, dan saron,"kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Para peserta drumband ini akan berparade sejauh 2,5 kilometer, yang diawali dari dari depan kantor Pemkab Jalan A Yani menuju Taman Blambangan.
Malam harinya, di Taman Blambangan akan digelar festival budaya. Festival ini, kata Anas, akan disuguhkan setiap malam selama satu tahun di Taman Blambangan. Secara bergiliran, tiap harinya akan ditampilkan kesenian khas Banyuwangi seperti jejer gandrung, angklung caruk, janger, hingga kuntulan.
"Ini akan menjadi atraksi baru yang bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Banywuangi. Kapan pun datang, mereka bisa menikmati kesenian Banyuwangi tanpa harus menunggu kalender wisata tertentu," jelas Anas.
Bupati Anas menyatakan festival budaya ini digelar untuk mendorong anak-anak melestarikan seni dan budaya Banyuwangi. "Kita ingin agar generasi terus tetap mengenal kesenian asal daerahnya. Mereka kita minta tampilkan sesuai dengan daerah asalnya, yang daerah Selatan ya harus tampilkan keseniannya seperti Janger, begitu juga dengan sekolah yang lingkungannya banyak suku Using mereka bsia tampilkan tradisi khasnya,"kata Bupati Anas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sullihtiyono, menambahkan, pertunjukan seni dan budaya ini akan dimainkan secara bergilir oleh anak-anak pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga lanjutan atas.
"Sabtu besok ini akan kita mulai festival budaya ini. Mereka akan tampil Selama 350 hari ke depan. Setiap sekolah diberi kesempatan satu persatu untuk menampilkan atraksinya di event ini," katanya.