1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Banyuwangi Fashion Festival, beri panggung para desainer lokal

Tidak hanya batik, para desainer dan model juga menampilkan hasil karya baju-baju kebaya khas Nusantara.

Banyuwangi Fashion Festival. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Sabtu, 14 Oktober 2017 16:52

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berupaya mengangkat potensi karya-karya pembatik dan desainer lokal melalui ajang Banyuwangi Fashion Festival yang berlangsung di halaman Mall Pelayanan Publik, Sabtu (14/10).

Dari ajang tersebut, para desainer lokal diberi ruang untuk saling menunjukkan hasil karyanya. Saat ini, ada 9 desainer dan 30 model lokal Banyuwangi yang mengenakan hasil karya. 

"Ini adalah sengajak kit gelar agar desainer lokal punya tempat tersendiri. Mudah mudahan karya-karyanya bisa menjadi pemanasan untuk penampilan di tingkat yang lebih besar," ujar Anas dalam sambutannya melalui video call.

Sementara itu, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko menambahkan, Banyuwangi Fashion Festival sengaja digelar di halaman Mall Pelayanan Publik, agar masyarakat lebih mengenal fungsi pelayanan terpadu di satu atap tersebut.

"Agar tahu bahwa Banyuwangi punya pelayanan satu atap. Segala urusan administrasi mulai KK, KTP, sampai SIM bisa diurus di sini. Ini sekaligus Memberi ruang kepada desainer lokal, yang diharapkan bisa memiliki prestasi," terangnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Ketut Kencana Banyuwangi Fashion Festival memang kali pertama berupaya mandiri mengangkat para desainer dan model dari lokal Banyuwangi.

"Sebelumnya kan ada kolaborasi degan desainer profesional yang sudah terkenal. Sekarang memang khusus untuk lokal, menunjukan kualitas SDM-nya," ujar Kencana.

Kencana melanjutkan, tidak hanya batik, para desainer dan model juga menampilkan hasil karya baju-baju kebaya khas Nusantara dan busana muslim.

"Dari ajang ini, kami berharap para desainer dan pengrajin bisa semakin bertambah di Banyuwangi. Karena pasar batik dan desain ini sangat potensial, dari tahun lalu masih ada 24 IKM (Industri Kecil Menengah) sekarang sudah ada 40 lebih IKM," ujar Kencana memungkasi. 

 
(FF/MUA)
  1. Festival Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA