1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Jenius Semegah organisasi perpustakaan siswa pertama di Banyuwangi

Ide awal organisasi ini pun berasal dari siswa sekolah yang ikut peduli dengan perpustakaan.

Organisasi Perpustakaan Jenius Semegah SMKN I Glagah . ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Kamis, 28 April 2016 12:01

Merdeka.com, Banyuwangi - SMKN I Glagah Banyuwangi memiliki organisasi perpustakaan untuk para siswanya. Jika pada umumnya organisasi siswa hanya ada seni, pramuka dan Osis di sini siswa bisa ikut terlibat dalam administrasi perpustakaan.

Semua bermula saat Dewi Anggraini Cahyaningrat, Pustakawan Perpustakaan SMKN I Glagah mendapat pelatihan di Surabaya April tahun lalu. Mengenai bagaimana cara mengenalkan perpustakaan ke siswa sekolah.

Organisasi Perpustakaan Jenius Semegah SMKN I Glagah
© 2016 merdeka.com/Mohammad Ulil Albab



 
Dewi lantas mencoba memantik gemar membaca para siswa SMKN Glagah agar perpustakaan yang dia jaga bisa ramai pengunjung. Pertama lewat event jambore di Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) pada Januari 2016. Dalam event tersebut, ada Rumah Literasi Banyuwangi (RLB) yang mengajak gemar membaca.
 
Selanjutnya, ada program dari Dinas Pendidikan Banyuwangi tentang gemar membaca SMK. Dari situ, Dewi masuk ke kelas-kelas, mengenalkan pada siswa bahwa membaca buku tidak harus di perpustakaan. Bisa di bawa keluar, di dalam kelas atau dipinjam untuk dibawa pulang.
 
“Saya juga nempel (pamflet) di tembok-tembok dari situ anak-anak mulai banyak membaca. Tapi jadinya amburadul gak ada yang nata, Saya sendiri capek,” tuturnya kepada Merdeka Banyuwangi Rabu (27/4).  

Dari situ, ada tiga siswa yang datang ke Dewi menawarkan jasa membantu menata buku-buku di rak. Bahkan dari mereka juga ide membuat organisasi perpustakaan muncul. Ide membuat organisasi perpustakaan tersebut lantas didukung olehnya. Awal Maret lalu organisasi perpustakaan ini pun terbentuk dengan nama Jenius Semegah.  
 
Kini ada 8 anak yang menjadi pengurus Jenius Semegah. Program kerjanya pun sudah dibentuk seperti bagian buku, film, membuat mading, menghias perpustakaan dan wisata perpustakaan. “Untuk yang wisata perpustakaan ini nanti jalan-jalan ke Perpustakaan Daerah dan ke rumah-rumah baca. Agar para siswa tidak jenuh soalnya di sini koleksi bukunya masih sedikit,” jelas Dewi.

Organisasi Perpustakaan Jenius Semegah SMKN I Glagah
© 2016 merdeka.com/Mohammad Ulil Albab



 
Organisasi yang baru berumur kurang dari dua bulan ini sudah mengadakan acara nonton film bareng. Kata Dewi membaca tidak harus dalam bentuk teks buku. Membaca bisa mengamati realitas. “Jadi bisa memaksimalkan panca indranya. Soalnya kemampuan memahami masing-masing anak kan beda-beda, ada yang suka secara visual juga,” ujarnya.

(FF/MUA)
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA