Nyonyor dalam Bahasa Jawa berarti bengkak pada bibir.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bagi pecinta kuliner pedas, tak salah jika Anda mencicipi beberapa makanan khas Banyuwangi. Selain sego tempong yang pedasnya menampar-nampar, salah satu makanan pedas khas Banyuwangi adalah adalah Mi Nyonyor.
Dalam bahasa Jawa, ‘nyonyor’ berarti bengkak pada bibir. Mi Nyonyor memang terkenal membuat bibir terasa bengkak karena kepedasannya. Dengan tagline ‘Mi Nyonyor Pedasnya Beneran’, pengunjung akan merasakan mi dengan saus pasta pedas.
Dari level 0 hingga 5 pengunjung dapat memesan bermacam mi pedas khas Mi Nyonyor. Variasi menu di sana antara lain Mi Nyonyor, Mi Nyonyor Ndut (porsi double), Mi Nyonyor Saus Bolognese, Ramen Nyonyor, Ramen Kari, Ramen Susu, Nasi Goreng Nyonyor, dan Bihun Goreng Nyonyor. Ragam Mi Nyonyor tersebut dipatok dari harga Rp 8.000 - 23.000 per porsi.
“Kita punya ramen susu. Yang saya tahu sih, satu-satunya ramen susu yang ada di Indonesia cuma punya Mi Nyonyor. Saya pernah googling ramen susu ada di Jateng. Tapi dia pakai salah satu merk mi instan, cuma kuahnya pake susu. Di sini menggunakan mi kering dengan susu full cream atau susu tawar,” kata pemilik Mi Nyonyor, Ago (27).
Kedai Mi Nyonyor berlokasi di Jalan Medang Kamulan 8 buka dari jam 09.00-21.00 WIB. Menurut Ago, sehari kedainya menjual sekitar 300 porsi. Sementara ia juga mengaku jika pembuatan sambal untuk campuran saus pasta membutuhkan cabe rawit rata-rata hingga 10 kilogram per hari.
Menurut salah satu penggemar Mi Nyonyor, Nanda "Delicious,” kata dia sembari menahan rasa pedas.