Konsep baru ITdBI 2016, angkat seni, budaya dan ekonomi warga

Merdeka.com, Banyuwangi - ‎International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 tak hanya menawarkan konsep olahraga, tapi juga seni, budaya, pameran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pariwisata yang dikemas menarik. ITdBI sendiri digelar 11 hingga 14 Mei dengan jarak tempuh 567 kilometer yang terbagi empat etape. ‎

‎Etape pertama dimulai dari Waduk Sidodadi Glenmore menuju Taman Blambangan dengan jarak 171,4 kilometer, etape kedua; RTH Maron Genteng-Taman Blambangan (145,7 km), etape tiga; Grand New Watu Dodol-Taman Blambangan (126,9 km) berlanjut ke Sirkuit Race dan etape empat dimulai di Pelabuhan Muncar menuju Paltuding Ijen (123 km).

Dikatakan Plt Kepala Dispora Banyuwangi, Wawan Yadmadi, dari empat etape ITdBI jalur yang ditempuh para pebalap semuanya merupakan lokasi destinasi wisata yang dimiliki Bumi Blambangan.

"Untuk tahun ini, lebih banyak sport tourisme-nya. Empat etape yang dilalui merupakan destinasi wisata di Banyuwangi, termasuk rute baru, yaitu Waduk Sidodadi. Kita juga akan menyuguhkan pertunjukan seni dan budaya di ITdBI ini," kata Wawan, Selasa (26/4).

Selain konsep olahraga dan wisata, Wawan juga menyebut di ITdBI 2016 kali ini akan memberikan ruang bagi masyarakat Blambangan memperkenalkan produk-produk andalannya.

"Di ITdBI kali ini, juga ada pameran-pameran produk-produk UMKM di Banyuwangi. Kita mengkonsep ini tidak hanya sport tourisme-nya saja, tapi juga bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.

Event tahunan sebagai rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) ini juga akan mengajak para pebalap melakukan sepeda santai dengan masyarakat umum di Pantai Boom.

Tak hanya itu, usai event, para pebalap juga diajak keliling kota menikmati wisata alam yang dimiliki kabupaten berjuluk the Sunrise of Java ini. "Nanti setelah acara, para pebalap tidak diperkenankan pulang terlebih dahulu, mereka akan diajak city tour ke tempat-tempat wisata yang ada di Banyuwangi," ujarnya.

Wawan menambahkan, ‎Rabu besok (27/2), pihaknya juga mulai melakukan cek rute. "Sementara satu etape dulu yang kita cek. Semua panitia penyelenggara akan ikut, sekaligus konsolidasi dengan pihak-pihak terkait," ujarnya menandaskan.