"Diperkirakan pengunjung bisa muat lebih dari 10 ribu orang. Dan kopi yang disajikan gratis oleh warga terdapat 10 ribu lebih".
Merdeka.com, Banyuwangi - Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, pada malam, Sabtu (10/11) akan digelar festival Ngopi Sepuluh Ewu (Kopi Sepuluh Ribu)) di desa Kemiren, Kecamatan Glagah.
Sepanjang jalan Desa Kemiren, sekitar 1 kilometer, pengunjung bisa menikmati kopi dan jajanan tradisional gratis yang disediakan masyarakat Kemiren. Warga Kemiren yang tinggal di tepi jalan akan menyajikan kopi bagi pengunjung yang lewat.
"Diperkirakan pengunjung bisa muat lebih dari 10 ribu orang. Dan kopi yang disajikan gratis oleh warga terdapat 10 ribu lebih, karena disajikan lewat ceret (teko) dan cangkir," kata Dinas Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
Bramuda mengatakan, akan ada 1.000 Kepala Keluarga lebih di Kemiren yang akan menyajikan kopi dan jajanan tradisional gratis. Menariknya, masing-masing KK rata rata miliki satu sampai dua lusin cangkir.
"Dan cangkir itu disimpan rapi turun temurun, karena cangkir di Kemiren juga menjadi warisan untuk keluarga," terangnya.
Pengunjung yang datang, harus jalan kaki untuk menikmati keramahan warga. Selain jajanan tradisional, juga menyediakan hiburan musik tradisional Using.
"Enaknya mereka bisa jalan, duduk sambil makan, jalan lagi, sepuasnya," kat dia.
Festival Ngopi Sepuluh Ewu akan dimulai pukul 18.30 WIB. Panitia yang dipelopori pemuda Karangtaruna memberikan 1-2 Ons kopi kepada masing-masing KK.
"Sangrainya kemarin sampai 2 hari. Ngopi ini sudah menjadi budaya di Desa Kemiren. Minum kopi, bagi mereka salah satu cara mempererat persaudaraan. Mereka menyebutnya, Sak Corot Dadi Sak Duluran - Sekali Seduh, Kita Bersaudara," katanya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, Pemda tidak membantu satu kilogram pun gula untuk pagelaran Festival Ngopi Sepuluh Ewu.
"Nanti malam akan ada Ngopi Ewu, dan itu murni kegiatan yang digelar masyarakat untuk mengenalkan budaya dan produknya, Pemda tidak membantu satu kilogram pun gula," katanya.