"Ini cocok untuk anak-anak. Karena film ini mengajarkan agar anak-anak mendapat pengawasan bermain gadget, dan anak yang suka alam, surfing".
Merdeka.com, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi jadi bagian dari pengambilan gambar dalam film Kulari ke Pantai yang disutradarai Riri Riza. Sejumlah tempat di Banyuwangi seperti RSUD Blambangan, Hotel Blambangan dan Pantai G-land jadi momen yang ditunggu-tunggu penononton saat nonton bareng (nobar) di Bioskop Cineplex Banyuwangi.
"Dia (sutradara) bagus memilih RSUD Blambangan yang pelayanannya cepat, ada Hotel Blambangan, patung gandrung, dan pantai G-Land juga muncul karena pasar wisatawannya intenasional," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas usai Nobar Film Kulari ke Pantai, Sabtu (30/6).
Anas mengatakan, film Kulari ke Pantai sangat cocok ditonton anak-anak. Terutama tentang makna persahabatan, gambaran anak-anak yang perlu mendapat kontrol saat bermain gawai dan cara mencintai alam.
"Ini cocok untuk anak-anak. Karena film ini mengajarkan agar anak-anak mendapat pengawasan bermain gadget, dan anak yang suka alam, surfing. Memberikan pengajaran untuk peduli lingkungan," katanya.
Film Kulari ke Pantai bercerita tentang pencarian surfer di Pantai G-Land, Banyuwangi yang memiliki ombak tinggi dan diburu para surfer dunia. Perjalanan dimulai dari Jakarta-Banyuwangi sepanjang 1025 Kilometer.
Selama perjalanan, destinasi seperti Gunung Bromo, juga menjadi bagian kisah traveling.
Para aktor seperti Maisha Kanna (sebagai Sam) dan Lil'li Latisha (Happy) bersama Marsha Timothy (Uci) menjadi pemeran utama dalam film Kulari ke Pantai. Sam digambarkan sebagai anak yang mencitnai alam dan olahraga surfing, sementara keponakannya, Happy, digambarkan sebagai anak metropolitan yang kecanduan gawai. Kedua anak tersebut akhirnya saling belajar dan lebih peduli dengan lingkungan sosialnya.
"Saya akan minta ke guru SD untuk mengajak anak-anak didiknya nonton," kata Anas usai nobar bersama anak dan istrinya.
Anas mengatakan, saat bertemu dengan Riri Riza dan Produser Mira Lesmana, mereka senang dengan sambutan di Banyuwangi.
"Mereka surprise, senang, mulai dari kebersihan, kuliner yang enak dan masyarakat menyambut positif. Saya berharap ada kesempatan lagi membuat film di Banyuwangi, masih banyak keunikan budaya yang menarik di sini," terangnya.
Mira dan Riri, merupakan sineas Indonesia yang sukses membuat film legendaris seperti Petualangan Sherina, Laskar Pelangi, Ada Apa dengan Cinta, dan Sang Pemimpi.