"Membuka rute baru penerbangan internasional tidak gampang, jualannya lama. Berbeda dengan membuka rute domestik".
Merdeka.com, Banyuwangi - Maskapai penerbangan asal Malaysia, Air Asia, tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyelenggarakan penerbangan internasional dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Diperkirakan penerbangan ke luar negeri itu bisa dimulai, paling cepat kuartal 2 tahun 2019.
Direktur Komersial Air Asia Indonesia Rifai Taberi mengatakan proses penjualan penerbangan rute internasional baru yang membutuhkan waktu panjang. Berbeda dengan rute baru domestik yang bisa dijual setelah diluncurkan, rute internasional baru harus mengumpulkan komunitas konsumen dahulu baru betul-betul penerbangan dibuka.
"Membuka rute baru penerbangan internasional tidak gampang, jualannya lama. Berbeda dengan membuka rute domestik, membuka rute internasional jualan dulu baru dilaksanakan penerbangannya,” kata Rifai Kepada Merdeka Banyuwangi di Kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis (15/11).
Kini dia mulai melakukan survei destinasi-destinasi wisata di Banyuwangi untuk dipromosikan dan mengumpulkan wisatawan-wisatawan mancanegara ke Banyuwangi. Rute internasional dari Banyuwangi yang pertama mereka buka rencananya ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Banyak potensi yang ada di Banyuwangi, terutama potensi pariwisatanya. Mudah-mudahan hasil survei positif dan penerbangan ke Kuala Lumpur ini bisa segera dilaksanakan,” ujar Rifai.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga berharap hasil survei destinasi mampu membuat direksi Air Asia memutuskan penerbangan Banyuwangi - Kuala Lumpur dibuka. Dia mengatakan Air Asia adalah maskapai penerbangan yang kredibel dan pemompa kunjungan ke destinasi wisata.
"Home base mereka di Malaysia dan memiliki jaringan 300 destinasi yang bisa menjadi tempat promosi Banyuwangi. Mereka juga memiliki data karakter pengunjung yang diinformasikan kepada kita," kata Anas.
Banyuwangi bisa menyesuaikan kemasan destinasi dengan menggunakan informasi karakter wisatawan yang digarap Air Asia. Dengan penyesuaian itu, diharapkan wisatawan Air Asia yang kebanyakan kaum muda bisa betah bahkan kembali lagi ke Banyuwangi pada musim liburan berikutnya.