Tempat pelelangan ikan Muncar menjadi start dimulainya etape 4 ini yang dikenal sebagai etape neraka.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pada etape pamungkas International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 mengambil start Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/5). Etape ini akan menempuh jarak 123 kilometer (Km) menjadi etape neraka bagi para pembalap. Para cyclist bertipe sprinter dipastikan kandas. Karena ini rutenya para climber.
Diprediksi, etape ini menjadi medannya juara bertahan dua kali berturut-turut Peter Pouly asal Perancis. Pembalap yang memperkuat Singha Infinite Cycling Team, Singapura ini pernah mengenakan Yellow Jersey etape empat ITdBI Tahun 2014 dan 2015.
Dia sesumbar, ITdBI tahun ini akan kembali dimenanginya. "Saya harap ini hari yang sama seperti dua tahun yang pernah saya lalui. Tanpa Iran di tahun ini, kompetisi menjadi lebih terbuka. Tugas saya pun menjadi lebih ringan," terang Pouly.
Saat ini, Pouly bersama sembilan kandidat juara termasuk pemegang Yellow Jersey etape dua dan tiga ITdBI 2016, Benjamin Prades (Team UKYO Jepang), tengah bersiap-siap memulai balapannya di TPI Muncar.
Soal TPI Muncar sendiri adalah dikenal sebagai pelabuhan ikan terbesar kedua di Indonesia setelah Siapiapi di Riau. Pelabuhan Muncar juga terbesar pertama di Pulau Jawa.
Pelabuhan yang terletak di Kecamatan Muncar ini sanggup menampung ribuan perahu nelayan. Saat ini, akes menuju pelabuhan telah dicor halus dan kuat. Sepanjang jalan menuju pelabuhan juga telah ditanami pelbagai macam tanaman perindang. Dermaga kapal tidak lagi kumuh dan bau.
Kapal-kapal nelayan dipercantik pemiliknya dengan cat warna-warni. Perahu terbuat dari kayu penuh ukiran dan hiasan mirip perahu pesiar zaman raja-raja. Sehingga, ribuan perahu nelayan yang sangat khas menjadi daya tarik tersendiri di Pelabuhan Muncar.
Pemkab Banyuwangi telah bertekad untuk membuat Pelabuhan Muncar sebagai salah satu destinasi wisata andalan, di samping tempat wisata lain yang telah ada. Sehingga, tempat ini layak dijadikan star etape terakhir ITdBI 2016, sebuah kompetisi balap sepeda yang juga menawarkan aroma tourismenya.