Anas: Banyuwangi daerah damai, pemeluk agamanya saling menghormati

Banyuwangi.merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak setiap pemeluk agama bisa saling menghormati dan menghargai. Anas juga mengimbau agar tiap tokoh agama bisa saling mengajak umatnya untuk mendukung pembangunan Banyuwangi.

Seperti pada momentum Natal saat ini, para pendeta bisa mengajak umatnya untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama dan mencintai daerahnya.

"Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pemuka agama, termasuk para pendeta. Sinergi dan kerukunan antar elemen masyarakat ini penting sebagai bekal membangun daerah," ujar Anas kepada para pendeta saat persiapan Hari Natal, beberapa waktu lalu.

Anas menilai, Banyuwangi merupakan daerah yang damai dan antar umat beragama saling menghargai. Hal ini yang perlu dipertahankan.

"Banyuwangi ini telah menjadi daerah yang penuh kedamaian, dimana para pemeluk agamanya saling menghormati. Ini tidak lepas dari peran para pemuka agama yang memberikan nasihat baik kepada umatnya. Saya minta agar hal ini bisa terus terjaga di Banyuwangi," ujarnya.

Anas melanjutkan, saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk pembangunan di Banyuwangi. Dari situ, dia mengajak kepada setiap elemen masyarakat untuk bersinergi untuk daerahnya.

"Agar semua bisa berjalan dengan baik, perekonomian daerah terus berjalan dengan sehat kondisi Banyuwangi yang kondusif harus terus terjaga. Itu adalah tugas kita bersama dalam mewujudkannya," ujarnya.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Pendeta Anang Sulihtiyanto, Pastur Paroki Banyuwangi Pastur Aang, serta para pendeta se-Banyuwangi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bamag, Pendeta Anang Sulihtiyanto mengapresiasi ajakan Pemkab Banyuwangi untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama.

"Kami merasakan hubungan yang sejuk sekali antara pemerintah dengan umat. Ini penting karena kami bisa menyampaikan ke umat apa-apa yang menjadi program pemerintah," ujar Anang.

Tidak jauh berbeda, Pastur Paroki Banyuwangi Romo Aang juga memberikan tanggapan positif. Selain capaian pembangunan daerah, dia menilai menjaga kerukunan antar umat beragama merupakan tanggung jawab bersama.

"Umat senang karena pemerintah daerah menjaga kerukunan. Aspirasi kami pun sering diterima," kata Romo Aang.