"Kami mulai membuka penjualan tiket pada hari Senin, 5 Februari 2018," kata Juliandra.
Merdeka.com, Banyuwangi - Maskapai penerbangan Citilink tertarik membuka rute penerbangan baru Jakarta-Banyuwangi. Penerbangan perdana dijadwalkan bakal berlangsung pada siang hari Kamis (15/2) ini.
Pihak maskapai menilai, Banyuwangi memiliki prospek pariwisata yang bagus sehingga perlu mendapat dukungan untuk percepatan pengembangan.
Bertambahnya maskapai Citilink di Bandara Banyuwangi, menjadikan direct fligh Jakarta-Banyuwangi bertambah tiga kali. Dua di antaranya oleh maskapai Garuda Indonesia dan NAM Air (Sriwijaya Air Group), sementara rute Surabaya-Banyuwangi oleh Garuda Indonesia dan Wings Air.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, penerbangan pertama rute baru Jakarta-Banyuwangi akan mulai mengudara pada 15 Februari, mengguakan pesawat jenis Boeing B-735 berkapasitas 120 penumpang untuk satu kali penerbangan setiap harinya.
"Kami mulai membuka penjualan tiket pada hari Senin, 5 Februari 2018," kata Juliandra dalam keterangan resminya.
Ketertarikan maskapai Citilink, kata Juliandra, karena Banyuwangi punya semangat tinggi untuk memperkenalkan pariwisatanya ke level internasional. Seperti pagelaran Banyuwangi festival yang rutin digelar dan beragam potensi wisata kawah ijen, pulau merah, bangsring underwater, grand watudodol, hingga wisata surfing di plengkung taman nasional alas purwo.
"Itu sebabnya kami membuka rute baru ini untuk mendorong percepatan pariwisata sekaligus meningkatkan konektivitas Banyuwangi dengan daerah lainnya di Indonesia," kata dia.
Bertambahnya konektivitas ini, bakal menarik minat daerah-daerah di sekitar Banyuwangi seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat untuk menggunakan fasilitas penerbangan di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap, penambahan rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi bisa memperkuat sendi perekonomian masyarakat.
"Semoga ini mampu menjadi tambahan pendorong ekonomi masyarakat," katanya.