Anas menyampaikan hal itu saat pidato melepas peserta Gerak Jalan Tradisional di Kecamatan Srono.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengusulkan agar dibentuk kerjasama ekonomi antar kawasan di Jawa Timur. Hal itu diungkapkan Anas saat bertemu dengan para kepala daerah se-Jawa Timur. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
"Sudah saatnya kita membahas masalah integrasi antar kawasan. Masing-masing daerah harus bekerja sama sebagai solusi ekonomi di Jatim," kata Anas dalam pidatonya saat acara Gerak Jalan Tradisional di Kecamatan Srono, Banyuwangi, Sabtu (27/8).
Meski tidak mengikuti acara pertemuan para kepala daerah sampai tuntas, Anas sudah mengusulkan kerjasama antar kawasan tersebut. "Tadi saya ada ikut pertemuan dengan Pak Gubernur bersama bupati-bupati se-Jatim di Jember untuk membahas solusi perekonomian di Jatim," terang Bupati Anas.
"Tadi saya tidak bisa mengikuti sampai habis. Karena saya harus ke sini (Kecamatan Srono). Tapi pada pertemuan itu, Banyuwangi mengusulkan solusi terkait masalah ekonomi," imbuhnya.
Jika ada satu daerah kekurangan pangan, maka daerah lain bisa ikut mensuplai. "Misalnya di Kabupaten Jember kekurangan telor, bisa meminta di Banyuwangi. Begitu juga sebaliknya jika Banyuwangi kekurangan bahan pokok bisa mencari di Jember. Tidak perlu lagi mengambil dari luar daerah Jawa Timur," katanya.
Setelah memberikan penjelasan terkait ekonomi, Bupati Anas didampingi istrinya, Ipuk Fiestiandani melepas peserta Gerak Jalan Tradisional kategori 17 Km, yang mengambil start di Kecamatan Srono. Usai di Kecamatan Srono, orang nomor satu di Tanah Blambangan ini melepas peserta gerak jalan kategori 45 Km di depan Kantor Camat Gambiran.
Gerak Jalan Tradisional yang diikuti ribuan peserta dari kelompok SD/MI, SMP, SMA dan umum ini, berhadiah total Rp 30 juta.