Selain itu, para difabel juga dipermudah mendapatkan layanan kesehatan dan tempat wisata.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi terus memberikan perhatian bagi para disabilitas. Untuk memudahkan mereka, pemkab telah mengeluarkan kartu Gandrung (Gerakan Asuhan Nyata pada Disabilitas, Resiko Tinggi, Usia Lanjut, Veteran Pesiunan, dan Gravida). Kartu ini bisa dipergunakan disabilitas untuk mendapatkan kemudahan pelayanan publik.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan kartu Gandrung ini dibagikan sebagai salah satu bentuk kemudahan bagi disabilitas untuk mengakses pelayanan publik, khususnya pelayanan kesehatan.
"Pemilik kartu ini bisa lebih cepat mendapatkan layanan kesehatan. Mereka akan mendapat layanan patas ketika berobat. Mereka akan diprioritaskan, akan ada petugas yang khusus melayani pemegang kartu ini," kata Bupati Anas saat membuka Festival Anak Berkebutuhan Khusus di Pendopo Banyuwangi, Selasa (27/2).
Anas melanjutkan, pembagian kartu Gandrung bagi disabilitas ini untuk mewujudkan kesehatan yang berkeadilan. Dengan memiliki Kartu Gandrung, mereka tidak perlu mengantre saat berobat di rumah sakit.
"Tidak menjadi adil apabila pasien difabel harus antre saat berobat seperti pasien lainnya. Nantinya ada petugas khusus yang melayani pasien difabel selama berobat," kata Bupati Anas.
Menurut Anas, kartu ini adalah salah satu implementasi dari Perda nomor 6 tahun 2017 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas. "Kami menaruh perhatian yang besar bagi penyandang disabilitas. Dengan perda ini, satu persatu program untuk pemenuhan hak disabilitas terus kami wujudkan," jelas Anas.
Tidak hanya keutamaan pada layanan kesehatan, fungsi dari kartu Gandrung juga diperluas. Pemegang Kartu Gandrung disabilitas akan dibebaskan biaya masuk ke tempat-tempat wisata yang Banyuwangi.
"Jadi tidak hanya untuk kesehatan saja, tapi fungsi kartu Gandrung ini lebih luas lagi. Akses te tempat wisata kami bebaskan biayanya," katanya.
Kartu Gandrung ini hanyalah salah satu fasilitas dan program yang diberikan pemkab kepada para disabilitas. Selama ini, di sektor pendidikan pemkab telah menyediakan beasiswa hingga kuliah bagi disabilitas berprestasi, melalui program beasiswa Banyuwangi Cerdas.
"Ini agar menjadi penyemangat bagi difabel agar terus menghasilkan prestasi. Bagi yang memiliki prestasi apapun baik akademik, seni dan lainnya bisa mendaftar untuk mendapatkan beasiswa ini melalui sekolah masing-masing," katanya.
Setiap tahun, alokasi beasiswa Banyuwangi Cerdas juga terus ditingkatkan. Program tersebut dimulai pada 2012 dengan alokasi dana yang terus meningkat.