1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Pebalap asal Jepang jadi yang tercepat di Banyuwangi International BMX

Sedangkan Elga Kharisma tetap mempertahankan gelar juara dalam kategori elite women.

Pemenang elite men round 1 Banyuwangi BMX International 2017. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Sabtu, 22 April 2017 18:51

Merdeka.com, Banyuwangi - Ratu BMX Asia Tenggara Elga Kharisma Novanda berhasil mempertahankan gelar juara kategori Elite Women pada round 1 Banyuwangi International BMX 2017, Sabtu (22/4) di Sirkuit Muncar. Sedangkan gelar juara kategori elite men menjadi milik pembalap asal Jepang Kohei Toshii.

Elga menjadi yang tercepat dalam pertandingan final yang dilangsungkan Sabtu sore. Dia menyisihkan rekannya di Pelatnas, Cupi Novianti yang harus puas menjadi runner up. Sementara posisi tiga menjadi milik Tifania Adine Almira Azaria dari Thrill Factory Team Indonesia.

"Hasil hari ini belum sesuai prediksi. Sebab awalnya saya berharap ada pembalap luar negeri yang datang di sini. Bagus sebagai lawan sparing supaya lebih seru seperti men elite. Tapi yang datang cuma Malaysia," keluh Elga selepas balapan.

Absennya para pembalap dari luar negeri membuat Elga hanya mendapat pressing ketat dari rekannya di Pelatnas, Cupi Novianti. "Rival terberat memang dari Timnas sendiri. Sebab dia partner latihan saya selama ini," ujar pembalap asal Malang ini.

Sementara itu gelar juara elite men menjadi milik pembalap Jepang Kohei Toshii. Dua pembalap Pelatnas I Gusti Bagus Saputra dan Toni Sarifudin harus puas di posisi dua dan ketiga. Sedangkan dua atlet Pelatnas lainnya, yakni Rio Akbar dan Firman Candra Alim menduduki ranking keempat dan kelima.

Kegagalan pembalap Pelatnas menjuarai round 1 hari ini pantas disayangkan. Pelatih Pelatnas BMX Dadang Haries Purnomo menyebut ada pembalapnya yang salah dalam memilih gate. Pemilihan gate dalam start, menurut Dadang, sangat menentukan hasil akhir sebuah balapan.

Hari ini Toni start dari gate 2, Rio Akbar dari gate 4, Bagus dari gate 6 dan Firman dari gate 7. Dari keempat pembalap itu, hanya Toni yang berada di sisi paling kanan. "Pembalap the best pasti pilih gate paling kanan," kata Dadang kepada awak media.

Selain masalah pemilihan gate saat start, Dadang menilai anak buahnya cukup lama tak terjun di sebuah turnamen. Sehingga jam terbangnya perlu diasah ulang. Faktor lain adalah kualitas dari sang juara yakni Kohei Toshii. Toshii adalah mantan Juara Kejuaraan Junior Asia tahun 2013 di Thailand

"Jadi pembalap yang diturunkan Jepang ini bukan pembalap biasa. Dia anggota Timnas Jepang," ujarnya.

(FF/FF)
  1. Festival Banyuwangi
  2. International BMX Competition
  3. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA