1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Anas ajak warga pantau anak putus sekolah

"Pemda menyiapkan dana miliaran untuk beasiswa dan biaya pendidikan anak miskin," ujar Anas.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Rabu, 02 Mei 2018 09:55

Merdeka.com, Banyuwangi - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta kepada semua pihak untuk saling memantau di lingkungan masyarakat, bila masih terdapat anak putus sekolah agar dilaporkan ke kantor desa atau kecamatan.

"Kami minta kerjasamanya, Bapak-Ibu, bila menemukan anak yang belum bisa menempuh pendidikan, laporkan ke kantor desa atau kecamatan, Pemda menyiapkan dana miliaran untuk beasiswa dan biaya pendidikan anak miskin," ujar Anas dalam upacara Hardiknas di Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (2/5).

Upacara Hardiknas, kali ini diikuti oleh ratusan peserta siswa-siswi SD, SMP, SMA hinga perguruan tinggi se-Kabupaten Banyuwangi. Anas melanjutkan, Banyuwangi memiliki program pengentasan anak putus sekolah (Garda Ampuh) subsidi antar siswa mampu untuk yang kurang mampu (Siswa Asuh Sebaya) dan tahun ini mengeluarkan program beasiswa uang saku untuk anak kurang mampu.

"Program uang saku, diberikan untuk anak kurang mampu, untuk siswa SD tiap hari diberi Rp 5 ribu, SMP Rp 10 ribu dan SMA Rp 15 ribu," katanya.

Dalam kesempatan ini, ratusan siswa menunjukan atraksi tarian literasi. Para penabuh musik juga dilakukan oleh anak-anak. Melihat aksi tersebut, Anas menjelaskan sudah lima tahun terakhir, Banyuwangi rutin memberikan panggung seni budaya di Alun-alun Taman Blambangan.

"Kami rutin selama 310 hari, ada pentas kebudayaan setiap hari, ini merupakan integrasi antara pendidikan dan kebudayaan," kata dia.

Kali ini, dia mengapresiasi tampilan kreatif masing-masing sekolah dalam Hardiknas yang tidak lagi menggunakan tenda-tenda, melainkan menggunakan arsitektur rumah Osing. Beragam prestasi, inovasi dan karya disajikan dalam pameran rumah using tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuwangi, Sulihtiyono menambahkan, tahun ini Pemda mengalokasikan anggara APBD 2018 untuk pendidikan sebesar Rp 1,04 triliun dari besaran APBD Rp 3 triliun. Alokasi tersebut diberikan untuk program mulai beasiswa Banyuwangi Cerdas, Garda Ampuh, gaji guru hingga program Uang Saku.

"Untuk program uang saku, Itu bagi anak-anak tidak mampu. Terutama di kecamatan yang perlu perhatian seperti Kalibaru, Glagah yang terpencil," katanya.

(ES/MUA)
  1. Abdullah Azwar Anas
  2. Hari Pendidikan Nasional
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA