1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Program Kanggo Riko beri suntikan modal buat wirausaha pada warga Banyuwangi

"Program ini membantu ribuan masyarakat desa yang berupaya meningkatkan usaha. Tahun depan, kita akan lipat gandakan jumlah penerimanya".

Bupati Anas dalam acara pembagian bantuan Kanggo Riko/Ahmad Suudi . ©2018 Merdeka.com Editor : Endang Saputra | Senin, 10 September 2018 16:52

Merdeka.com, Banyuwangi - Program Kanggo Riko Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ditujukan agar bisa meningkatkan semangat wirausaha warga pedesaan. Tahun ini program itu menyasar 1.160 keluarga dari 29 desa di Bumi Blambangan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Banyuwangi Zen Kostolani mengatakan masing-masing desa mendapatkan dana maksimal Rp 100 juta untuk 40 orang warga. Bantuan berbentuk barang pendukung usaha warga yang disesuaikan dengan kondisi mereka masing-masing.

Dia mengatakan desa yang mendapatkan bantuan diputuskan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa hingga kabupaten. Dia mengatakan desa yang ingin mendapatkannya bisa membahas di Musrenbang Desa masing-masing untuk anggaran tahun depan.

"Saya yakin pasti ada yang tidak berhasil, karena misal dapat bantuan ayam untuk usaha ternak malah dijual. Tapi sebagian akan berhasil dan bisa menginspirasi tetangga-tetangganya termasuk yang sebelumnya gagal," kata Zen, di Balai Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Senin (10/9).

Misalnya Kartini yang mendapatkan bantuan tobos dan berkesempatan berdialog langsung dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Kepada sang Bupati dia menjelaskan tobos akan diberikan kepada suaminya, yang memiliki usaha jualan sayur ke Pasar Genteng Banyuwangi.

Dia berharap suaminya yang baru mengalami kecelakaan lalulintas bisa lekas sembuh dan kembali menekuni usaha dagang itu lagi.

"Biasanya jualan sayur ke Pasar Genteng berangkat sore sampai malam. Suami saya habis kecelakaan, jadi tobosnya biar untuk jualan lagi kalau sudah sembuh," kata dia.

Warga lain bernama Rusilah juga mengupayakan usaha untuk suaminya yang tidak bisa bekerja karena sakit setahun terakhir. Tapi bukan tobos, Rusilah mendapatkan 2 ekor ayam jago, 6 ekor ayam betina, 4 unit kandang dan jagung pakan ternak 1 sak.

"Ayamnya untuk diternak. Suami saya sakit, sudah setahun di rumah terus, biar untuk kesibukan di rumah," kata dia.

Anas mengatakan Kanggo Riko yang merupakan Bahasa Osing yang bermakna untuk kamu, ditujukan untuk mendorong kemandirian warga desa. Bila banyak usaha kecil berjalan di desa, meskipun hanya jual-beli beberapa butir telur ayam kampung, akan menggerakkan perekonomian desa.

"Program ini membantu ribuan masyarakat desa yang berupaya meningkatkan usaha. Tahun depan, kita akan lipat gandakan jumlah penerimanya agar semakin banyak warga desa berwirausaha," kata Anas.

Tidak hanya tobos dan ayam bantuan yang bisa diberikan, melainkan juga berupa kambing ternak, etalase toko, penggorengan, kompor, oven, hingga gerobak jualan kaki lima. Anas berpesan agar bantuan yang sudah diberikan dimanfaatkan warga sebenar-benarnya untuk mengembangkan usaha masing-masing.

(ES) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Abdullah Azwar Anas
  2. Wirausaha
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA