Wisatawan asal Perancis ini jadi peserta dadakan BIR 2016

Merdeka.com, Banyuwangi - Ludovic Marvel, wisatawan asal Perancis ini mulanya datang ke Banyuwangi hanya ingin jalan-jalan menikmati keindahan alam Gunung Ijen. Namun setelah melihat informasi Banyuwangi International Run 2016, dari papan banner, Ludovic tertarik untuk ikut dalam ajang sport tourism tersebut.

Ludovic sampai di Banyuwangi pada Jumat (7/10), kemudian mempersiapkan diri untuk naik ke Gunung Ijen pada esok harinya, Sabtu (8/10). Setelah turun dari Ijen dan mendapat informasi akan ada kompetisi lari, dia langsung mendaftarkan diri menjadi salah satu peserta Banyuwangi International kelas 10 kilometer.

 "Saya baru dua hari di Banyuwangi. Ke sini sedang berlibur, naik ke Ijen, jalan-jalan. Tau info ini sekalian daftar," ujar Ludovic kepada Merdeka Banyuwangi, Minggu (9/10).

Saat ditemui, Ludovic sedang duduk di tepi Taman Sritanjung. Dia terihat sangat kelelahan, sambil terus menyiram kepalanya dan minum air mineral dari panitia. Meski tidak juara, Ludovic merasa senang bisa turut serta dalam kompetisi Banyuwangi International Run.

 "Cuacanya bagi saya panas, meski begitu saya senang mengikuti lomba ini," ujarnya. Saat berlari, peserta mengambil start mulai sekitar pukul 06.00-08.00 WIB.

Dia menambahkan, di negaranya sendiri, Perancis, Ludovic mengatakan sudah sering mengikuti kompetisi lari. "Di Perancis sudah sering ikut kompetisi lari. Tapi saya hanya pelari amatir. Terus di Bangkok juga pernah ikut kompetisi seperti ini juga," jelasnya. Rencananya, Ludovic akan tinggal di Banyuwangi selama empat hari.

Tidak lama kemudian, setelah menikmati pisang ambon yang sudah disediakan panitia, Ludovic dikerumuni para siswa-siswi SMAN 1 Giri Banyuwangi. Para siswa ini tertarik melakukan wawancara untuk tugas pelajaran Bahasa Inggris.

 "Ini memang tugas dari sekolah, nanti hasilnya akan dipresentasikan dalam bentuk video dan suara," jelas Adhi Setya Wardana, siswa kelas 2 SMAN 1 Giri.

Peserta Banyuwangi International Run 2016 dibagi dalam empat kategori. Mulai dari panjang lintasan 10 kilometer sampai 10 kilometer Master untuk kelas profesional. Sedangkan untuk lintasan 5 kilometer diperuntukkan kepada peserta kelas pelajar SD/MI dengan sistem regu. Para peserta ini, akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 160 juta.