1. BANYUWANGI
  2. LAPAK

Kampus LP3I Banyuwangi gelar Ospek outdor bertema lingkungan

Selain itu, mahasiswa juga belajar mendekatkan diri dengan warga Suko lewat kegiatan Bakti Sosial (Baksos).

Ospek Kampus LP3I Banyuwangi. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Minggu, 04 September 2016 11:51

Merdeka.com, Banyuwangi - Agar terjalin rasa kekompakan dan lebih mencintai alam, Kampus LP3-I Business College Banyuwangi menggelar kegiatan Ospek atau Program Studi Pengenalan Lingkungan (PSPL) di area hutan produksi, lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari.

Puluhan mahasiswa dari empat jurusan, Administrasi Bisnis, Informatika Komputer, Manajemen Perkantoran, Akuntansi Komputer, membuat tenda-tenda perkemahan di bawah pohon mahoni. Selama tiga hari, mahasiswa didekatkan dengan kehidupan alam.

 "Pesertanya ada 85, panitia ada 18 orang. ini acara tiap tahun, mengambil konsep outdor. Jadi lebih mengenal alam, mencintai alam dan melatih kekompakan," ujar Umar Syarifudin Akbar, Steering Committee kegiatan PSPL, Sabtu (3/9).

Saat pertama kali datang, para Mahasiswa Baru (Maba) melakukan bersih lingkungan perkampungan Suko. Seperti bersih kali dan mengambil sampah. Sekaligus membuat MCK untuk kebutuhan peserta.

Tidak hanya itu, para mahasiswa juga belajar mendekatkan diri dengan warga Suko lewat kegiatan Bakti Sosial (Baksos). Seperti memberi sembako kepada warga, santunan anak yatim-piatu dan menggelar hiburan pentas seni budaya di bawah hutan mahoni.

 "Sembako berupa beras, ada mie kardus sama minyak goreng. Pembagian sembako kepada kira-kira 30 KK. Pembagian sembakonya malam ini," jelas Akbar.

Dia melanjutkan, kegiatan ini murni untuk mendekatkan Maba kepada alam. Untuk program pengenalan kampus sendiri, sudah di lakukan di LP3-I.

 "Kalau pengenalan kampusnya sudah ada sendiri, namanya pra kuliah," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Suko, Warsito dalam sambutannya mengatakan terkesan dengan kegiatan PSPL Kampus LP3-I. Terutama saat mahasiswa bisa mendekatkan diri kepada warga.

 "Yang paling penting bisa dekat dengan masyarakat. Saya sangat senang karena ada Baksos-nya, bersis-bersih, membagikan sembako dan yang paling berkesan bagi saya, yakni santunan anak yatim," ujar Warsito.

Dia pun berharap agar kegiatan serupa bisa kembali berlangsung di Kampung Suko. "Harapan saya bisa berkesan di lingkungan Suko dan bisa kembali ke sini," tutupnya.

(FF/MUA)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA