Kagum lihat BEC 2017, Menteri Puan janji akan nonton lagi tahun depan

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengaku senang bisa menonton langsung pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2017, di Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (11/11). Usai menonton, Puan mengatakan ingin kembali menonton pagelaran BEC tahun depan.

"Insya Allah saya pasti datang lagi," ujar Puan kepada Merdeka Banyuwangi.

Puan mengapresiasi nilai gotong-royong dalam event BEC yang rutin digelar tiap tahun. Dia senang melihat kekompakan masyarakat yang antusias menonton, apalagi kata dia, peserta BEC sebagian besar diikuti oleh Anak-anak sampai orang dewasa.

"Karena menurut saya kalau tidak dilakukan secara gotong rayong tidak mungkin bisa semeriah ini. Di sepanjang jalan penuh dengan penonton, tadi saya tanya, 'sudah dari jam berapa Bu,' katanya sudah sejak pagi, mereka antusias menonton BEC ini," kata Puan.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan yang membedakan ajang festival di Banyuwangi dengan daerah lain, yakni dari nilai gotong-royong masyarakatnya. Anas mencontohkan, dari 72 event di tahun 2017, semua merupakan hasil gotong royong dari masyarakat dan SKPD. Bukan dari event organizer.

"Kami ingin sampaikan Banyuwangi Ethno Carnival, tidak melibatkan event organizer, tapi oleh sanggar seni, budayawan, kurator, dan seluruh masyarakat Banyuwangi," jelas Anas.

Ajang BEC 2017, kali ini mengambil tema Majestic Ijen untuk mengeksplorasi keindahan Gunung Ijen melalui karya kreatif busana. Peserta BEC diikuti oleh putra-putri daerah sebanyak 160 orang, mulai kalangan pelajar hingga profesional. Di akhir acara, ada 50 wisatawan mancanegara dari 19 negara yang ikut serta tampil mengenakan berbagai baju khas seni budaya di Banyuwangi.