Pulau Tabuhan mulai dilirik para pecinta olah raga kiteboarding dan kitesurfing.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pantai biru dengan air jernih, pasir putih cemerlang, dan kekayaan biota laut yang menakjubkan merupakan daya tarik utama pantai di Pulau Tabuhan. Tetapi tak hanya itu yang jadi keunggulan pantai Pulau Tabuhan.
Pulau Tabuhan mulai dilirik para pecinta olah raga kiteboarding dan kitesurfing. Buktinya pulau tersebut baru menjadi tuan rumah Tabuhan Island Pro Kiteboarding pada tanggal 22-23 Agustus 2015 lalu.
Menurut Co-Host Tabuhan Island Pro Kiteboarding, Jeroen van Der Kooij seperti dilansir Antara, saat ini kiteboarding tengah naik daun di antara para pecinta olah raga ekstrem. Pasar untuk olahraga kiteboarding ini tengah berkembang pesat. Sementara Pulau Tabuhan sendiri termasuk spot paling ideal untuk kiteboarding di Asia Tenggara.
"Saya sudah datang ke banyak tempat di Asia untuk bermain selancar layang, dan tidak ada tempat sebagus Pulau Tabuhan," tuturnya.
Laut di pulau tersebut mempunyai keistimewaan yang tak dimiliki surfpoint lain. Kecepatan angin di sekitar Pulau Tabuhan tergolong konstan, mencapai 20-25 knot. Menjadikannya sangat ideal untuk untuk bermain selancar layang maupun selancar angin.
Sementara di pantai Sanur atau Nusa Dua yang ada di Bali, kecepatan anginnya terlalu rendah. Rata-rata di bawah 15 knot. Akibatnya para kiteboarders membutuhkan layang-layang yang lebih lebar. Angin yang cenderung tidak konstan juga menjadikan momen untuk berselancar bagi para kiteboarders tergolong langka.
Untuk mencapai Pulau Tabuhan, dibutuhkan waktu tempuh sekitar satu jam dari kota Banyuwangi. 20 menit untuk menuju ke Pantai Bangsring, sementara 30 menit sisanya digunakan untuk mencapai Pulau Tabuhan dengan kapal wisata. Infrastruktur di pulau tersebut juga sudah cukup memadai.
"Saya yakin pulau ini mampu menarik para kiteboarders, terutama kiteboarders yang rutin ke Bali. Selama ini Anda bisa melihat banyak sekali peselancar layang yang bermain di Bali seperti di Sanur dan Canggu, itu yang kami bidik agar beralih ke Banyuwangi," ujarnya.