1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Kunjungan wisatawan terus tumbuh, Banyuwangi tambah Amenitas pariwisata

"Hotel ini melengkapi homestay milik warga yang telah ada di area ini," kata Anas.

Bupati Anas saat memantau Amenitas Pariwisata. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Jum'at, 03 November 2017 21:18

Merdeka.com, Banyuwangi - Menyambut pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat, Banyuwangi juga menambah jumlah amenitas (berbagai fasilitas penunjang wisata) pariwisata, salah satunya membuka hotel baru, Sahid Osing Kemiren, yang terletak di Desa Kemiren, Kecamatan Licin.

"Hotel ini melengkapi homestay milik warga yang telah ada di area ini. Tentunya hotel ini akan melayani segmen wisatawan yang berbeda dengan homestay milik warga," kata Anas.

Bupati Anas melanjutkan, bangunan hotel tersebut merupakan milik Pemkab yang pembangunannya menggunakan dana APBD dengan tujuan untuk sumber pemasukan daerah. Namun untuk pengelolaannya sengaja diserahkan kepada pihak ketiga agar lebih profesional dan akuntabel.

"APBD kami terbatas, kalau pemda yang tangani semua cukup berat, investasi yang diperlukan untuk melengkapi hotel cukup banyak dan ini di cover oleh pengelola saat ini. Sengaja kami serahkan pihak ketiga agar lebih profesional, sebelumnya cara ini juga sudah kami terapkan pada pengelolaan Hotel Wisma Blambangan. Hasilnya sangat baik dan bisa terukur. Begitu juga yang kami harapkan di hotel ini," ujarnya.

Desa Kemiren, kata Anas merupakan Desa Adat suku Using yang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Banyuwangi. Selain memiliki kekhasan adat dan budaya yang unik, Desa Kemiren juga memiliki berbagai atraksi festival seperti Festival Ngopi Sepuluh Ewu dan Festival Tumpeng Sewu.

"Tradisi, budaya dan atraksi wisata sudah ada, harapan kami dengan pengelolaan hotel oleh Sahid, Desa Kemiren akan semakin dikenal luas melalui jaringan hotel yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.

(MT/MT)
  1. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA