1.000 anak yatim berbahagia di Pendopo Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Memasuki bulan Muharram, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumpulkan 1.000 anak yatim untuk diberi kebahagiaan melalui Festival anak yatim di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (15/9).

Lewat festival ini, anak-anak yatim yang berasal dari 25 kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi mendapat santunan, makan minum gratis, dan dihibur dengan beragam fasilitas permainan tradisional.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, Festival anak yatim merupakan bentuk kepedulian Pemkab Banyuwangi terhadap anak yatim. Anas berharap, anak-anak yang hadir selain mendapatkan santunan, bisa memiliki rasa optimisme akan cita-cita yang diraih.

"Mereka datang dari kampung-kampung ada yang berangkat sejak pukul 9 pagi, 10, perjalaan dua jam lebih. Ada yang dari Bulurejo, Sarongan, terimakasih pak camat, guru sekolah yang telah bersedia menemani," ujar Anas saat menyambut Anak-anak yatim di Pendopo.

Dengan memakai baju putih-putih, anak-anak terlihat riang menikmati berbagai permainan yang disajikan. Mulai dari odong-odong, rumah mainan, skutter, hingga boneka badut lucu yang menemani.

Sambil bermain, masing-masing anak yatim juga mendapatkan santunan sebesar Rp 350 ribu yang berasal dari Bantuan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi dan donatur. Serta dari perbankan berupa bingkisan selimut dan perlengkapan mandi.

Usai mendapat santunan, anak-anak yatim kembali bermain sambil menikmati berbagai kuliner gratis yang disediakan. Masing-masing anak, telah diberi kopon untuk menikmati sajian seperti Soto, Bakso, Gado-gado, es krim, jus dan aneka makanan yang ramah untuk Anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut Anas meminta doa kepada anak-anak yatim agar Banyuwangi bisa diberi keberkahan, nyaman, dan aman.

"Anak-anak, minta doa Alfatihah sekali ya, semoga Banyuwangi jadi tempat yang nyaman, aman, dan diberi kebekahan," pinta Anas.

Agar anak-anak memiliki optimisme untuk meraih cita-cita, Festival anak yatim menyajikan berbagai prestasi dari sesama anak yatim. Pembagian beasiswa program Banyuwangi Cerdas bagi anak yang berprestasi dan hafal alquran juga diberikan.

"Semoga anak-anak bisa termotivasi. Bahwa mereka juga memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak yang lain," katanya.