"Sejak digelar 2013 lalu sudah mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru. Dari data yang masuk dari 2013 – 2016, ada 3.400 tenaga kerja".
Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi job market fair 2018 resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis (6/8). Sebanyak 2381 lowongan pekerjaan dari berbagai bidang siap ditawarkan.
Bupati Anas mengatakan, job fair ini menjadi salah satu cara daerah untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga trampil maupun tenaga ahli. Dengan digelarnya event ini, Anas berharap dapat membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang diharapkan.
"Event ini rutin digelar setiap tahun oleh pemerintah daerah, selain untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka, harapan kami perusahaan di Banyuwangi bisa diisi oleh putra putra terbaik daerah tentunya yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan," kata Bupati Anas.
Job market fair, kata Anas, merupakan program pemerintah yang paling efektif untuk menurunkan jumlah pengangguran.
"Sejak digelar 2013 lalu sudah mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru. Dari data yang masuk dari 2013 – 2016, ada 3.400 tenaga kerja yang terserap," jelas Anas.
Anas melanjutkan, selain menggelar job market fair, pemerintah daerah juga terus mendorong tumbuhnya wirausaha muda baru. Anas pun menilai peran guru sekolah menegah atas maupun kejuruan sangat penting untuk mendorong para lulusannya untuk mau membuka usaha secara mandiri.
"Jumlah lulusan SMA dan SMK tiap tahunnya mencapai 30 ribu orang, lebih banyak dari jumlah lapangan kerja yang tersedia. Karena itu berwirausaha menjadi salah satu jalan bagi para lulusan tersebut dan hal ini harus didorong sejak dini oleh para guru di sekolah," ujar Anas.
Pemkab sendiri pada tahun 2018 ini telah menggelar kompetisi startup pertanian, sebuah event yang menjaring wirausaha usaha muda untuk diberikan modal usaha dan pendampingan.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Alam Sudrajat, pada job market fair kali ini perusahaan yang membuka lowongan sebanyak 54 perusahaan terdiri dari berbagai bidang, mulai dari bidang otomotif, perhotelan, pertambangan, perbankan, rumah sakit, retail, hingga leasing.
"Posisi yang dibuka pun beragam mulai level manajemen hingga operator dan teknisi," jelas Alam.
Hari pertama dibuka, job fair ini langsung mendapat respon yang tinggi dari peminat. Salah satu pencari kerja Nizar (24), warga Kelurahan Kebalenan sangat senang dengan adanya job fair yang digelar oleh pemerintah daerah. Dia mengaku sudah menemukan beberapa posisi pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikannya sebagai sarjana akuntansi.
"Lumayan banyak yang ditawarkan untuk posisi sarjana ekonomi seperti saya ini. Saya sudah mengincar beberapa. Semoga ada yang cocok," kata Nizar.
Sejumlah perusahaan yang berbasis di Banyuwangi juga membuka lowongan kerja. Salah satunya hotel berbintang empat yang baru berdiri di Banyuwangi.
Juga ada PT Bumi Suksesindo, operator tambang Bukit Tumpang Pitu di Kecamatan Pesanggaran juga membuka 70 lowongan untuk lulusan SMK dan D3.
"Selama ini perusahaan kami memang mengutamakan tenaga kerja lokal baik untuk tenaga ahli maupun operator. Ini adalah kebijakan perusahaan yang sejak awal kami terapkan di Banyuwangi. Baru jika belum ditemukan, kami mencarinya di tingkat regional dan nasional," ujar Adrian Sartikon, HRD Manajer BSI.