Sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian utama adalah jalan poros antar kecamatan dan jalan utama jalur pemudik.
Merdeka.com, Banyuwangi - Untuk memperlancar arus lalu lintas dan memberi kenyamanan wisatawan ke destinasi wisata, Pemkab Banyuwangi menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Jalan Berlubang (SJB). Satgas ini bertugas memburu dan menambal ruas-ruas jalan yang rusak. Menjelang arus mudik dan balik lebaran yang sebentar lagi tiba, satgas di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Penataan Ruang ini mulai diterjunkan lebih intensif.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Penataan Mujiono mengatakan, menghadapi momen hari raya, pihaknya menurunkan satgas untuk memantau kelayakan jalan. Tugas mereka yaitu menemukan jalan rusak kemudian melakukan perbaikan cepat, agar jalan-jalan tersebut bisa kembali dilewati. Salah satunya, SJB bekerja memperbaiki jalan menuju ke destinasi wisata Kawah Ijen, di Jalan Desa Banjarsari Kecamatan Glagah, Rabu (3/5).
"Kita ingin jalan di Banyuwangi bisa mulus. Karena itu, ada lubang kecil yang nantinya bisa berbahaya bagi pengendara kendaraan langsung kita tambal. Satgas ini sifatnya reaktif. Mereka bergerak cepat menangani hal-hal yang sifatnya darurat. Tidak hanya menjelang arus mudik, jalan menuju tempat wisata kita perbaiki pula supaya tidak mengganggu kenyamanan wisatawan," ujar Mujiono.
Sejak diluncurkan tahun 2016 lalu, satgas jalan berlubang telah menambal jalan ratusan kilometer. Sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian utama adalah jalan poros antar kecamatan dan jalan utama jalur pemudik dan wisatawan masuk ke Banyuwangi.
"Ruas ruas jalan ini jadi perhatian utama karena yang paling sering dilewati pengendara," ujar Mujiono.
SJB terdiri dari empat tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang ada di empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya. Empat tim URC itu antara lain URC Banyuwangi, Rogojampi, Genteng dan URC Bangorejo.
Masing-masing URC diisi enam orang yang dibekali peralatan dan bekerja bergiliran. “Selama ini mereka bertugas keliling, mengontrol kondisi jalan kabupaten, baik itu jalan berlubang maupun genangan,” kata Mujiono.
Perlu diketahui Kabupaten Banyuwangi memiliki jalan terpanjang yaitu 3.010 kilometer. Kemudian jalan provinsi mencapai 114 kilometer, dan jalan nasional sepanjang 116 kilometer.
Pemkab Banyuwangi telah memperbaiki hampir 2.750 kilometer jalan di seluruh kabupaten. Seperti jalan poros dan jalan desa terus dilakukan perbaikan.