1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Bupati Anas beri motivasi pejabat baru tuk dorong wisata pasar tradisional

"Pasar tradisional telah menjadi tempat transaksi tertua bagi kita. Banyak orang berkumpul di sana dan ada budaya yang berkembang".

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com Editor : Endang Saputra | Kamis, 09 Agustus 2018 11:28

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar pembekalan kepada pejabat baru beberapa dinas dan lembaga di ruang Rempeg Jogopati,Kantor Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (9/8). Hal itu dilakukan setelah malam sebelumnya dilantik 40 pejabat, 7 orang di antaranya eselon II, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Perindag) Banyuwangi yang baru, Sih Wahyudi.

Anas mengatakan ingin agar pasar tradisional buka malam hari, sehingga tetap menjadi tempat transaski dan budaya jual beli masyarakat. Dia mengatakan kegiatan pasar malam hari juga menarik bagi wisatawan, terutama segmen backpacker, yang mencari dan memilih-milih ragam hidangan tradisional yang ekonomis.

"Pasar tradisional telah menjadi tempat transaksi tertua bagi kita. Banyak orang berkumpul di sana dan ada budaya yang berkembang. Kita ingin optimalisasi sebagai bentuk komitmen memberi ruang yang luas
bagi rakyat berdaya secara ekonomi," kata Anas.

Dia ingin agar pasar malam hari menjadi tempat pemberdayaan pemuda di bidang ekonomi, dimana semangat membangun usaha di kalangan mereka tengah berkembang. Sewa los pasar dengan tarif Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per malam, untuk warung kopi, minuman coklat atau kuliner hits lain, dia anggap cukup ringan untuk pengusaha pemula.

"Masih banyak potensi pasar tradisional yang harus dikembangkan. Los yang kosong harus direvitalisasi dan kita beri ‘deadline’ ke penjualnya. Kolaborasi pasar, staff, asisten, bidang pariwisata, penggerak ekonomi kreatif untuk masuk ke pasar, pasti kita bisa melakukannya," kata Anas.

Sedang motivasi yang diberikan, adalah dorongan untuk menjalankan program-program sampai berhasil di dinas, bagian dan badan dimana mereka mendapatkan posisi baru. Anas mengatakan meskipun banyak
program yang sulit dilakukan secara konsisten, tapi tidak ada yang tidak bisa dilakukan bila dipelajari sungguh-sungguh.

Anas mengingatkan bahwa mereka merupakan orang-orang terpilih dari ribuan orang yang ingin jadi pegwai negeri sipil (PNS) Pemkab Banyuwangi. Mereka juga merupakan orang-orang yang terpilih dari
ratusan orang yang ingin mendapatkan promosi jabatan yang sekarang mereka duduki.

"Jadi saya minta anda sekalian bekerja dengan sebaik-baiknya. Kinerja menjadi ukuran bagi kita semua. Bagi camat-camat baru dan lama, harus diperhatikan bahwa pelayanan rakyat jadi orientasi di desa-desa," katanya.

(ES) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Abdullah Azwar Anas
  2. Pasar Tradisional Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA