1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Commissaire III ITdBI asal Jepang ikut tabuh rebana di atas panggung

"Hari ini kita akan menyaksikan pertandingan sepeda yang sudah mendapatkan penghargaan dunia kategori exelent dari UCI," kata Anas.

ITdBI Banyuwangi. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Kamis, 27 September 2018 18:16

Merdeka.com, Banyuwangi - Commisssaire 3 International Tour de Banyuwangi Ijen yang berasal dari Jepang, Tsunenori Kikuchi terlihat riang menabuh musik rebana saat pembukaan di start etape ke dua di depan Stasiun Kalibaru, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (27/9).

Tsunenori merupakan Commissaire yang diutus Union Cycliste  International / Federasi  Sepeda Dunia (UCI) ‎untuk datang dalam ajang ITdBI.

Mulanya, Tsunenori hanya mengamati dalam-dalam jenis musik yang dimainkan kelompok Hadrah Marawis asal Banyuwangi. Saat musik hadrah dimainkan untuk membawakan lantunan salawatan, Tsunenori terlihat tertarik dan langsung naik panggung.

Melihat Tsunenori gembira dan turut menabuh alat musik rebana, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas langsung mengabadikan momen yang menurutnya cukup langka. Dalam setiap even Banyuwangi Festival, Pemkab Banyuwangi memang selalu mengundang kelompok musik hadrah salawatan untuk tampil.

"Hari ini kita akan menyaksikan pertandingan sepeda yang sudah mendapatkan penghargaan dunia kategori exelent dari UCI. Dan kita lihat ke khasan budaya lokal diapresiasi, saya lihat tadi Commissaire dari Jepang ikut Salawatan," kata Anas.

Saat bermain musik, Tsunenori terlihat terus mengikuti grub musik salawatan hingga selesai. Meski tidak mengerti bahasanya, dan tidak komentar apapun, Tsunenori terlihat nyaman dengan bergoyang, mengangguk-anggukan kepalanya sambil menabuh rebana yang dibawa.

"Tidak ada ajang balapan tingkat dunia yang dimulai dengan salawatan, ini menunjukkan kebudayaan, agama, dan olarga merupakan potret keramahan yang menyatu di Indonesia," kata Anas usai menyaksikan aksi Tsunenori.

Pada etape kedua, pebalap dari 19 tim dengan peserta berasal 25 negara menyelesaikan jarak terpanjang yakni 179,3 kilometer dengan lintasan datar hingga finish di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi.

ITdBI 2018 digelar dalam empat etape, 26-29 September, dengan total lintasan 599 KM. Etape ke 3 yang akan berlangsung pada ,Jumat (28/9), bakal menempuh 139,4 Kilomenter, dimulai dari ruang terbuka Maron Kecamatan Genteng menuju finish di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.

Etape keempat merupakan etape terakhir menempuh jarak 127,2 KM. Start dari Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, finish di Paltuding Ijen, Kecamatan Licin.

(MT/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA