1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Luhut: Banyuwangi sudah baik, siap menerima delegasi internasional

"Jadi semakin yakin bahwa Indonesia sebagai tuan rumah ini bisa dijual dengan hebat ke delegasi dari 189 negara".

Luhut Binsar Pandjaitan dan Sri Mulyani. ©2018 Merdeka.com Reporter : Endang Saputra | Jum'at, 02 Maret 2018 15:07

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau Banyuwangi yang akan menjadi daerah yang didatangi para delegasi dari berbagai negara dalam Annual Meeting IMF-World Bank (Bank Dunia) pada Oktober 2018 mendatang. Selama dua hari di Banyuwangi, Kamis-Jumat (1-2/2018), mereka menilai kabupaten di ujung Timur Pulau Jawa ini telah siap menyambut para delegasi.

"Saya pikir setelah berkunjung Banyuwangi ini, kami senang. Banyuwangi sudah baik, oke, dan siap menerima delegasi internasional. Bahkan, setelah berkunjung ke sini, saya jadi semakin yakin bahwa Indonesia sebagai tuan rumah ini bisa dijual dengan hebat ke delegasi dari 189 negara," jelas Luhut saat bertemu dengan para pelaku wisata Banyuwangi di Villa Soolong Banyuwangi, Jumat (2/3).

Selain Sri Mulyani, Luhut didampingi Gubernur BI Agus Martowardojo dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Seperti diketahui, Annual Meeting IMF-Bank Dunia bakal digelar di Bali, Oktober mendatang. Ajang yang diikuti 18.000 delegasi dari seluruh dunia itu nantinya disangga oleh Banyuwangi. Sebagian delegasi penting bakal mendarat di Banyuwangi.

Luhut menilai kesiapan Banyuwangi menyambut delegasi telah mencapai 85 persen. Mulai dari infrastruktur, destinasinya, hingga atraksinya.

"Banyuwangi ini indah dan bersih. Kotanya tertata. Secara ekonomi, daerah ini tumbuh pesat. Pak Bupati bekerja dengan baik, dan apa yang telah dilakukan Bupati ini harus didukung," ujar Luhut.

Menkeu Sri Mulyani menambahkan Banyuwangi sangat layak untuk dijadikan salah satu jujugan bagi para delegasi.

"Banyuwangi adalah daerah yang destinasinya sangat unik. Ada pantai, gunung, ada cerita yang hidup dari masyarakatnya, cerita kopi hingga tradisi Suku Using. Di sini memang bukan mass tourism, tapi sangat spesial. Terima kasih Banyuwangi yang telah memadukannya dengan baik," kata Sri Mulyani.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo. "Awalnya kita sempat ragu memasukkan Banyuwangi sebagai daerah penyangga Bali dalam pertemuan. Ternyata setelah kami ke sini, ternyata semua sudah sangat siap," jelas Agus.

Selain melihat kesiapan, Luhut dan rombongan juga menginventarisasi sejumlah infrastruktur yang perlu dilengkapi untuk menyambut delegasi. "Pak Bupati telah memaparkan apa-apa yang perlu segera ditangani, ini akan segera kami tuntaskan. Minggu depan akan kami langsung koordinasi teknis," kata dia.

Selama di Banyuwangi, Luhut dan rombongan meninjau lokasi yang akan menjadi jujugan delegasi. Mulai dari Bandara Banyuwangi yang berkonsep hijau, sanggar seni Genjah Arum, Pantai Solong, hingga Gunung Ijen. Bahkan, Luhut dan Sri Mulyani membikin video testimoni di atas puncak gunung berlatar kawah yang sangat digemari wisatawan dalam dan luar negeri.

 

(ES/ES)
  1. Pariwisata
  2. Abdullah Azwar Anas
  3. Bandara Banyuwangi
  4. IMF World Bank
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA