1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Menhub minta otoritas pelabuhan kapal bekerjasama dengan TNI & polisi

"Jadi Harus melibatkan pengamanan, supaya pemudik yang bermalam bisa menunggu tenang dan nyaman," ujar Menhub Budi.

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Minggu, 18 Juni 2017 13:56

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, mengatakan otoritas pelabuhan harus bekerjasama dengan aparat TNI dan polisi selama mudik lebaran Idul Fitri. Terutama untuk memberikan jaminan keamanan bagi pemudik yang melakukan perjalanan malam hari.

"Operator pelabuhan, kapal harus bekerjasama dengan TNI dan polisi, kalau sebelumnya 10 ya personel ditambah jadi 20. Jadi Harus melibatkan pengamanan, supaya pemudik yang bermalam bisa menunggu tenang dan nyaman," ujar Menhub Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Ketapang, Sabtu malam (18/6).

Budi Karya juga mengimbau kepada para pemudik agar menyesuaikan beban muatan sesuai kapasitas kendaraan selama melakukan perjalanan. Terutama ditujukan kepada pengguna kendaraan roda dua yang seringkali over kapasitas angkutan barang.

"Kita sebenarnya sudah mengimbau agar tidak melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan roda dua. Maka untuk menjaga keselamatan perjalanan di darat, setiap dua jam perjalanan harus istirahat, jangan membawa barang dan penumpang berlebihan," katanya.

Dia menambahkan, agar penyeberangan kapal di Ketapang-Gilimanuk bisa stabil, kendaraan motor juga perlu dilasing (diikat). "Selama ini lasing hanya roda empat. Agar kestabilan kapal bisa terjaga. Motor bisa dilasing pakai besi," tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Faik Fahmi menjelaskan, lasing memang sudah menjadi hal wajib untuk menjaga kendaraan parkir di dalam kapal.

"Lasing menjadi hal wajib. Apalagi saat mudik menjadi prioritas kenyamanan dan keselamatan. Kami akan intens melakukan pengecekan pemasangan lasing dan kualitas tali. Dan saya lihat tadi beberapa harus ada yang diperbaiki," ujar Faik saat menemani Menhub sidak.

Data angkutan mudik Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk H-8 Minggu (18/6), menunjukkan angka yang lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sesuai prediksi bakal melayani 1,6 juta penumpang selama arus mudik.

Saat ini data angkutan selama satu hari pada H-8 sudah ada 537 trip, naik 37 persen dari tahun lalu. Sedangkan jumlah penumpang ada 47.629 orang, naik 15 persen dibanding tahun lalu berjumlah 41.256 orang. Untuk pengendara roda dua, ada 6.746 unit naik 37 persen dibanding tahun lalu 4939 unit.

(MT/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA