Pasangan bule ini terpukau lihat prosesi serah terima Piala Adipura

Merdeka.com, Banyuwangi - Kegembiraan yang dirasakan masyarakat Banyuwangi atas diraihnya piala Adipura Buana menarik perhatian wisatawan asing yang berkunjung ke Banyuwangi. Mereka terpukau dengan prosesi serah terima piala Adipura Buana.

Adalah pasangan asal Italia, Beppe Castelli dan istrinya Fla yang tampak asyik mengabadikan setiap momen yang mereka lihat usai dikirabnya Piala Adipura berkeliling kota Banyuwangi, Senin (25/7).

“Saya tidak melewatkan momen sejak diturunkan dari mobil arak-arakan dan diserahkan dari petugas kebersihan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Yang bikin menarik, piala tersebut tidak asal diserahkan, tapi dibawa oleh tokoh pahlawan Banyuwangi, Minak Djinggo dan para pengikutnya, serta diiringi tarian para penari Gandrung dengan pakaian merah menyala. It’s amazing. Really beautiful,” kata Castelli di pendapa kabupaten.

Penghargaan sebagai kota terbersih dinilai Castelli layak diberikan pada kabupaten berjuluk the Sunrise of Java ini. “Kami baru datang pagi tadi dan melihat kota ini bersih sekali dan enak dilihat. Tidak salah kalau kota ini dianugerahi penghargaan. Hanya satu kata. BETAH,” ujar Castelli.

Tak hanya Castelli dan istrinya, di antara riuhnya pesapon dan masyarakat yang mengungkapkan kegembiraannya, tampak pula sepasangbule asal Republik Ceko, Josef Berger dan Lenka Mylmar. Mereka menyambut baik upaya pemerintah memberikan penghargaan bagi kabupaten/kota yang dinilai peduli kebersihan.

“Semoga budaya hidup bersih ini terus mengakar di dalam masyarakat. Tak hanya pemerintahnya saja yang mengkampanyekan kebersihan, tapi partisipasi masyarakat juga tumbuh. Ini penghargaan yang luar biasa untuk masyarakat,” tandas Mylmar.

Pasangan Beppe Castelli – Fla dan Josef Berger – Lenka Mylmar akan mendaki Gunung Ijen malam ini. Sebelumnya mereka menghabiskan waktu untuk menjelajah keindahan kota Banyuwangi dan menikmati ragam kulinernya.

“Ke Gunung Ijen untuk menyaksikanblue fire kan masih malam nanti. Rasanya kami bagai mendapatkan bonus. Berkesempatan berkunjung ke gunung yang fenomenal sekaligus bisa menyaksikan kekayaan budaya yang sangat dilestarikan di kota ini,” pungkas Castelli sambil tak henti-hentinya meminta pada istrinya untuk berfoto bersama para penari.