1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Pelari dunia bakal bersaing di acara Banyuwangi International Run

Selama perlombaan para peserta akan disuguhi beragam atraksi seni dan budaya di sepanjang jalan yang dilintasi.

Banyuwangi International Run. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Selasa, 27 September 2016 14:09

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi Festival (B-Fest) kembali menghadirkan lomba lari internasional pada 9 Oktober mendatang. Banyuwangi International Run 2016 akan diikuti sejumlah pelari dunia seperti Alex Melly (Kenya), Charles Kipsang, Gladys Jameli dan Isabellah Kigen.  

Event dengan total hadiah Rp 160 juta dan ditarget akan diikuti sekitar 2 ribu pelari bakal diramaiakan pelari amatir dari luar negeri seperti Cina, Jepang, Jerman dan Australia.

“Untuk para pelari dari Kenya, mereka akan datang ke Banyuwangi karena ingin mengukur kecepatan berlarinya dengan kondisi cuaca tropis di sini,” ujar Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi, Selasa (27/9).

Selain peserta dari luar negeri, pelari nasional yang telah menyatatkan namanya sebagai pemecah rekor lari ASEAN GAMES dan atlet PON, juga dipastikan hadir di Tanah Blambangan. Para pelari nasional itu antara lain Agus Prayogo Triyaningsih, Acong Tio, Jauhari Johan, Uni Setyorini, Yulianingsih, Lilik Sudarwati, Ester Soma dan I Gede Karangasem.

Wawan menyebut, para pelari nasional ini datang ke Banyuwangi karena ingin memperbaiki catatan waktu berlarinya yang di tahun lalu kecepatannya masih kurang maksimal. “Mereka sengaja turun untuk refreshing pasca mengikuti PON yang menguras tenaga. Setelah berlomba mereka akan menghabiskan akhir pekannya untuk naik ke Kawah Ijen,” sujar Wawan.

Selain para pelari profesional, kompetisi ini juga akan diramaikan para mantan atlet, penggiat lari, masyarakat umum dan pelajar. “Di kompetisi Banyuwangi International Run 2016 terbagi empat kategori. Yaitu kategori lari 10 kilometer open, 10 kilometer master (kelompok usia 40 tahun ke atas), 5 kilometer open dan 5 kilometer pelajar SD/MI beregu,” kata Wawan.

Menurutnya antusias peserta cukup tinggi karena event ini dianggap paling favorit dan telah ditunggu-tunggu masyarakat maupun penggiat olahraga lari. Karena selain menyehatkan, kompetisi lari ini dikemas dalam sport tourism. Sejumlah rute yang dilalui para pelari, yaitu di antaranya akan melewati tetenger kota dan destinasi wisata.

Apalagi saat event ini digelar, para peserta akan disuguhi beragam atraksi seni dan budaya di sepanjang jalan yang dilintasi. “Sambil berlari, mereka akan terhibur dengan sajian atraksi seni dan budaya. Sekaligus bisa menikmati keindahan alam Banyuwangi di pagi hari. Kemudian malam harinya, mereka bisa menikmati Banyuwangi Batik Festival yang menampikan Puteri Indonesia 2016," ujarnya.  

(FF/MA)
  1. Festival Banyuwangi
  2. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA