"Terima kasih anak-anak. Terima kasih, saya sangat senang hari ini," ujar Craig.
Merdeka.com, Banyuwangi - Puluhan Anak-anak Kampoeng Batara, Lingkungan Papring, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pagi itu kedatangan seorang relawan mengajar dari California, Amerika Serikat, Craig (46) berulangkali melempar senyum saat Anak-anak berebut mencium tangannya saat bersalaman.
Senyumnya bertambah lebar lagi, saat melihat Anak-anak menyambutnya dengan iringan musik patrol. Kemudian bernyanyi bersama lagu khas Banyuwangi, Umbul-umbul Belambangan. Belum lagi saat pria bule yang akrab dipanggil Udin ini diberi ucapan selamat ulang tahun yang ke 46 dengan iringan musik patrol.
"Terima kasih anak-anak. Terima kasih, saya sangat senang hari ini. Ini sangat mengejutkan dan luar biasa bagi saya," ujar Udin, Minggu (25/9).
Udin mengatakan, kedatangannya ke Kampoeng Batara ingin saling belajar dan memberi motivasi kepada anak-anak agar percaya diri. Sudah satu bulan ini, Udin sedang mempelajari Bahasa Indonesia dan Using. "Saya setiap hari belajar Bahasa Indonesia, 3-4 jam. Jadi kita harus terus belajar dan belajar," ujarnya.
Dengan pembendaharaan kata Bahasa Indonesia yang masih terbilang sedikit, Udin memberanikan diri untuk berbagi cara menggosok gigi yang benar kepada Anak-anak.
Bila kebingungan, ia minta tolong kepada orang yang bisa menerjemahkannya. Membantu menjelaskan agar anak-anak bisa memahami penjelasan Udin. "Cara menggosok gigi yang benar itu sedikit diputar, jangan ditekan nanti bisa merusak gigi. Anak-anak harus rajin menggosok gigi, supaya nanti kalau sudah besar sampai tua bisa tetap cantik dan tampan," ujarnya saat memberi keterangan pada anak-anak Kampoeng Batara.
Dari 40 anak yang hadir, semua terlihat antusias mengikuti cara menggosok gigi yang benar. Usai belajar menggosok gigi, Udin berupaya berinteraksi dengan cara bertukar arti Bahasa Indonesia dan Inggris kepada anak-anak.
Widie Nurmahmudi, pendiri Kampoeng Batara mengatakan dirinya memang sudah mengetahui kalau Udin sedang ulang tahun. Widie lantas membuat kelompok kecil untuk mengajari anak-anak secara singkat untuk memberi ucapan selamat ulang tahun.
"Sebenarnya dia hanya ingin membagikan sikat gigi saja pada hari ulang tahunnya dan tidak mau dirayakan. Tapi lewat ucapan selamat ulang tahun, itu sebagai rasa terima kasih saja," ujar Widie.
Selain itu, sebagai simbol menyambut rasa semangat anak-anak dalam belajar Bahasa Indonesia dan Inggris, Widie telah membuat lagu sederhana untuk dinyanyikan berjudul "Lagu Tiga Bahasa" yang berisi bahasa Using, Indonesia dan Inggris.
Sebelum menyanyikan lagu tersebut, Udin dan 40 Anak-anak Kampoeng Batara membuat lingkaran. Saling bergandengan tangan untuk saling berkenalan dan bernyanyi bersama.
"Satu one siji, dua two loro, tiga three telu, Empat four papat, lima five limo, enam six enem," salah satu petikan lagu tiga bahasa tersebut.
Saat membagikan sikat gigi dan sejumlah makanan ringan kepada anak-anak, Udin hanya berpesan singkat. "Sebelum saya bagikan, kalian harus berjanji pada saya. Harus gosok gigi sebelum dan sesudah tidur. Paling tidak dua sampai tiga kali sehari," ujarnya.