Pemkab Banyuwangi lepas 974 calon haji menuju Tanah Suci

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi melepas keberangkatan 974 calon haji menuju Tanah Suci, Mekkah. Jemaah haji dari 24 kecamatan ini terdiri dari 454 pria dan 520 perempuan.‎ Mereka terbagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 9, 10 dan 11.

Sebanyak 888 jemaah menempati kloter 9 dan 10 dilepas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang diwakili Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Wiyono, Kamis (11/8) malam. Sementara sisanya 86 jemaah yang menempati kloter 11 bersama jemaah dari Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Surabaya akan diberangkatkan malam nanti, Jumat (12/8).

‎Menurut Plt Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Zainal Abidin jumlah kloter yang berangkat Kamis malam dari depan kantor kabupaten di Jalan A Yani, terdiri dari 444 jemaah menghuni kloter 9 dan 444 orang menempati kloter 10. Mereka diberangkatkan dengan 20 unit bus dan diiringi tiga unit mobil patwal dan dua unit ambulance.

"Mereka akan tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Jumat pukul 07.00 WIB. Kemudian pada hari Sabtu, pukul 03.00 WIB, kloter 9 diberangkatkan dari Bandara Juanda menuju Tanah Suci dan sampai di Madinah sekitar pukul 09.34 waktu setempat," ujar Zainal.

‎Selanjutnya, untuk kloter 10 akan diberangkatkan dari Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo menuju Tanah Suci Sabtu, pukul 05.00 WIB dan diperkirakan tiba di Madinah esok hari pukul 11.35 waktu setempat.

"Sementara untuk kloter 11 yang terdiri dari 86 jemaah, bergabung ‎dengan jemaah dari Situbondo, Bondowoso dan Surabaya," katanya.

Untuk jemaah kloter 11 ini nanti, akan diberangkatkan dengan dua unit bus diiring dua unit mobil patwal dan satu ambulance menuju tempat penampungan, yaitu Asrama Haji Sukolilo.

"Mereka diberangkatkan Jumat malam dari Kantor Kemenag dan tiba di Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB, lalu berangkat dari Bandara Juanda ke Tanah Suci hari Minggu pukul 06.30 WIB dan sampai tujuan sekitar pukul 12.05 waktu setempat," lanjutnya.

Para jemaah haji asal Banyuwangi akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 21-22 September 2016. ‎"Dari sejumlah jemaah yang berangkat ke Tanah Suci. Usia mulai dari 19 tahun sampai 86 tahun. Untuk usia termuda, 19 tahun atas nama Boy Iswara. Sedang yang tertua 86 tahun atas nama Amilok Suriko. keduanya asal Singojuruh," ujarnya.

Sementara itu, proses pemberangkatan pada Kamis malam, berjalan khidmat. Sebelum 888 jemaah haji ini diberangkatkan, didahulukan dengan proses penyerahan santunan kepada 11 anak yatim di Banyuwangi.

‎Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Wiyono menyampaikan maaf atas ketidakhadiran Bupati Anas dalam acara pelepasan jemaah haji. Sebab bupati dan wakil bupati tengah menghadiri acara di luar kota di waktu yang hampir bersamaan.

"Namun, Bapak bupati menitipkan pesan kepada para jemaah haji dan harapan, semoga para jemaah berangkat dan kembali dengan selamat dan mendapat berkah dari Allah SWT. Yang terpenting, ‎saat pulang nanti semua jamaah asal Banyuwangi menjadi haji mabrur," kata Wiyono.