Penampilan siswa TK meriahkan Green and Recycle Week Banyuwangi 2017

Merdeka.com, Banyuwangi - Meski sempat tertunda akibat hujan, pagelaran Green And Recycle Week berlangsung meriah. Penampilan pertama dari anak-anak TK mampu membawa gelak tawa para penonton. Sebab anak-anak yang masih berusia dini ini, sudah bergaya bak model elegan dengan mengenakan gaun berbahan daur ulang sampah.

Pagelaran Festival Green And Recycle Week 2017, berupaya menghadirkan karya-karya kreatif yang bisa dimanfaatkan ulang menjadi beragam produk, khususnya pakaian gaun. Sebagian besar, desain pakain didominasi bahan kertas dan plastik bekas, sesuai tema tahun ini yakni Paper Mixed Plastic.

Endrica (35), salah satu orangtua wali murid TK Santa Maria, Kelurahan Penganjuran, merasa bangga bisa ikut serta mendaftarkan anaknya untuk ikut berpartisipasi dalam Festival Green and Recycle Week. Endrica rela lembur selama tiga hari membuatkan gaun untuk anaknya.

"Sampai lembur tiga hari saya. Tapi ya seneng campur seru anak saya bisa ikut karena baru pertama kali juga," ujar Endrica di Gedung Seni Buaya (Gesibu), Sabtu (25/3).

Endrica menggunakan bahan-bahan bekas seperti bungkus minuman kemasan kopi, sabun cuci dan kertas-kertas koran.

"Kemarin sudah dapat pelatihannya di sini. Untuk membuat ini semua, saya habis Rp 300 ribu," ujarnya.

Sementara itu Saiful (40), salah satu penonton tertarik dengan event ini karena bisa mengajak masyarakat lebih kreatif dan bijak dengan sampah. Apalagi, kata Saiful para peserta bisa diajak percaya diri karena mau dan bangga mengenakan gaun dari bahan sampah.

"Lucu, manarik, mereka bisa bergaya seperti orang dewasa dan ada keberanian mereka mau pakai baju dari bahan daur ulang itu yang bagus," ujarnya.

Acara yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB ini, akan dilanjutkan peserta dari SD dan SMP. Baru kemudian mulai pukul 18.00 WIB diisi oleh mahasiswa, serta karyawan instansi pemerintah atau swasta se-Kabupaten Banyuwangi dengan total 319 peserta.