1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Terhambat proses lelang, Bandara Blimbingsari dibuka sebelum lebaran

"Kami menggunakan APBD, kendalanya harus menunggu evaluasi dan audit dulu baru bisa dilelang," ujar Anas.

Bupati Anas saat meninjau kemajuan pembangunan Bandara Blimbingsari. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Sabtu, 25 Maret 2017 17:14

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kembali meninjau progres persiapan Bandara Blimbingsari. Bandara dengan konsep green building awalnya akan dibuka April mendatang. Namun karena sejumlah faktor, operasional bandara baru ini pun akan diundur hingga lebaran nanti. "Sebelum lebaran sudah dibuka. Ini masih dilakukan finishing detail-detail yang kurang bagus dan sesuai perlu diperbaiki," Kata Anas saat ditemui di ruang tunggu Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (25/3).

Keterlambatan ini menurut Anas dikarenakan menunggu uji coba serta sertifiksi bandara oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Selain itu, kendala lainnya karena dana yang digunakan berasal dari APBD yang harus melalui hasil audit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. "Tidak seperti swasta yang bisa terus jalan sepanjang tahun. Karena kami menggunakan APBD, kendalanya harus menunggu evaluasi dan audit dulu baru bisa dilelang," ujarnya.

Anas mengatakan penyelesaian bangunan Bandara Blimbingsari tidak mempengaruhi rencana pembukaan penerbangan langsung rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya pada akhir April. Karena pengerjaan penebalan landasan pacu sudah dikerjakan Kementerian Perhubungan.

"Kami hanya tinggal menambahkan kekurangan fasilitas pendukung di Bandara. Ini kemajuannya sudah 90 persen. Insya Allah semua akan selesai tepat waktu," kata Anas.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen serta Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi, Danang Hartanto, beberapa fasilitas pendukung yang masih akan ditambahkan diantaranya paving block lahan parkir, mushola, tanaman serta sejumlah pintu toilet. Pengerjaan ini menurutnya akan menggunakan APBD sebesar Rp 3,5 miliar.

"Untuk instalasi listrik serta kamera pengawas semua sudah terpasang dan bisa difungsikan. Selanjutnya masih ada beberapa pintu yang tidak pas penggunannya nanti akan diganti, seperti pintu masuk penumpang menuju mesin x-ray," ujar Danang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Kusyadi menuturkan, saat ini terminal di Bandara Blimbingsari hanya mampu menampung 50 orang hingga 100 orang saja. Dengan dibangunnya terminal baru, daya tampung penumpang meningkat hingga 300 orang dalam satu waktu yang bersamaan.

Dengan peningkatan daya tampung terminal dan penebalan landasan yang diikuti penambahan pelayanan penerbangan, diharapkan turut meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari hingga 250 ribu orang per tahun.

(FF/FF)
  1. Bandara Blimbingsari
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA