Perangi narkoba, Bupati Anas dan jajarannya tes urine

Merdeka.com, Banyuwangi - Pastikan semua jajarannya bersih dari narkoba, Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar tes urine, Senin (18/4). Tak terkecualli, Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wabup Yusuf Widyatmoko‎ ikut serta melakukan tes.

Anas mengatakan, tes urine yang digelar di Kantor Pemkab Banyuwangi ini sebagai wujud keikutsertaan pemerintah daerah memerangi narkoba. "Ini kami lakukan untuk memastikan, kalau pejabat di lingkungan Pemkab Banyuwangi bebas dari barang haram tersebut," kata Anas usai tes urine.

Dia melanjutkan, tes urine ini bentuk pengendalian atas peredaran dan penggunaan narkoba di lingkungan pemerintahan. "Kita ingin aparat birokrasi ‎bersih dari obat-obatan terlaraang. Karena aparat birokrasi harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Semua harus dimulai dari diri kita," ucapnya.

Bupati dua periode ini menegaskan, jika dalam tes urine ini ada birokrat terindikasi narkoba, pihaknya tidak segan memberi sanksi sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Untuk sanksi kepegawaian akan diterapkan sebagaimana sanksi yang berlaku. Namun untuk proses hukum kita serahkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Tes urine ini diikuti sekitar 192 pejabat, mulai dari eselon dua hingga empat di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Sementara Anas-Yusuf, melakukan tes urine di sesi akhir setelah ratusan pejabat melakukan tes.

Tes urine ini digelar mendadak usai Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang dilaksanakan tiap pertengahan bulan. "Ini sengaja kita buat mendadak, kita undang mereka untuk rapat koordinasi bersama kami. Setiba di Kantor Pemda, langsung kami tes," katanya.

Wakapolres Banyuwangi, Kompol M. Yusuf Usman yang ikut hadir menambahkan, tes urine ini merupakan bagian dari Operasi Bersinar yang digelar pihak kepolisian dengan sandi operasi perangi narkoba.

"Ini bagian dari upaya sinergis kami dengan sejumlah pihak untuk memberantas narkoba. Setelah Pemda, berikutnya anggota DPRD. Terus kami gelar hingga 19 April mendatang," ujarnya.