Peringati Sumpah Pemuda, SMA Katolik Banyuwangi perkuat nilai keberagaman

Merdeka.com, Banyuwangi - SMA Katolik Hikmah Mandala, Kabupaten Banyuwangi, memperingati hari Sumpah Pemuda dengan menggelar kegiatan bersih sampah di sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto. Dalam kesempatan tersebut para siswa-siswi mengenakan pakaian khas Nusantara, sarung dan kopiah.

Kepala Sekolah SMAK Hikmah Mandala, Catur Wibawa, mengatakan sejak pagi para siswanya diajak untuk menggelar Upacara Sumpah Pemuda. Kemudian menanamkan rasa persatuan dari beragam latar belakang agama dan etnis di sekolahnya.

"Memperingati Hari Sumpah Pemuda, meski hari libur sekolah kami gelar upacara. Dan sengaja mengenakan pakaian tradisional kita untuk meninggalkan sekat etnis dan keyakinan. Karena kita adalah satu," ujar Catur, Sabtu (28/10).

Untuk kegiatan bersih-bersih yang dipungut di sepanjang jalan, kata Catur, sebagai wujud penerapan teks jilid kedua dalam sumpah pemuda. Sampah-sampah tersebut juga akan digunakan sebagai bahan pembuatan kompos organik.

"Kami putra-putri Indonesia berjanji dengan segenap jiwa dan raga, membangun Indonesia dengan memuliakan lautnya, dan berdiri teguh di daratannya dengan pembangunan wawasan cinta lingkungan. Jadi sampah yang organik kami bikin pupuk di sekolahan," katanya.

Catur sendiri, juga membuat tema untuk peringatan hari Sumpah Pemuda di sekolahnya dengan slogan, 'Pemuda Indonesia Berani Bersatu'. "Kami akan mewujudkannya, dimulai dari lingkungan kecil sekolah kami," ujarnya.

Dia berharap, peringatan Sumpah Pemuda di sekolahnya bisa melahirkan semangat dari generasi muda untuk lebih menjunjung nilai persatuan. "Sekolah kami beragam, dari etnis, keyakinan. Perbedaan itu tidak memisahkan kami, tapi memperkaya untuk maju, bersatu, Indonesia," tuturnya.