Putri Indonesia 2015 Anindya sebut Pantai Pulau Merah bersih dan indah

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini memang memiliki daya pikat luar biasa. Sejak dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas di Tahun 2010 silam, Tanah Blambangan terus bersolek. Kecantikan Sunrise of Java terus memikat para pelancong, termasuk kalangan artis ibu kota.

Terbaru, Putri Indoensia 2015, Anindya Kusuma Putri kembali menginjakkan kakinya di Tanah Osing. Alumnus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah ini pernah menjadi talent di Banyuwangi Batik Festival 2015.

Namun saat kali pertama menginjakkan kakinya di Banyuwangi itu, gadis kelahiran 3 Febuari 1992 ini ‎tidak sempat berwisata untuk menyaksikan ‘surganya’ Sunrise of Java. "Pertama saya ke Banyuwangi tahun kemarin, waktu Putri Indonesia 2015. Itu kunjungan waktu Batik Festival bersama dua Putri Indonesia lainnya," kata Anindya saat ditemui di Pantai Solong, tempatnya menginap, Rabu (24/8).

Dia juga mengaku terpesona dengan 'kemolekan' Bumi Blambangan. Makanya dia kembali datang bersama teman-temannya. Dia datang sejak Senin (22/8) kemarin.

"Pertama datang ke Banyuwangi, saya kaget banget sih. Maksudnya, saya sendiri yang dari Semarang, dari Jawa sendiri, tidak tahu kalau Banyuwangi itu ada pantai. Pantainya sangat bagus sekali," sambungnya.

Kemudian Banyuwangi juga punya fasilitas penginapan yang bangus. "Tempat penginapanya banget, sudah lebih maju sekarang. Penginapannya dulu saya di Ketapang Indah. Sekarang ada Solong. Waktu ktahun lalu ke Banyuwangi belum sempet jalan-jalan".

"Jadi jalan-jalannnya waktu ini ni (sekarang). Kebetulan liburan sama teman-teman kan. Jadi selama kemarin di Pantai Pulau Merah, terus ke Teluk Hijau, terus kita ke Ijen. Habis ke Ijen kita ke mana? Kawah wurung (Bondowoso)," ucapnya sembari bertanya ke temannya.

Dari beberapa lokasi wisata yang dikunjunginya sejak Senin kemarin itu, Anindya sangat suka dengan keindahan Gunung Ijen. "Itu, favorit saya Ijen sih. Pemandangan gunung sama kawahnya ya, itu paling betahlah. Di pantai juga betah banget. Mungkin kemarin kita datangnya hari Senin, jadi nggak terlalu ramai ya pantainya, jadi enak banget. Kayak privat beach gitu. Di Pantai Pulau Merah dan Teluk Hijau," katanya lagi.

Anindya Kusuma Putri
© 2016 merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Saat di Pantai Pulau Merah, Anindya mengaku tak melihat adanya lumpur, seperti yang diberitakan pekan lalu. "Di Pulau Merah bersih banget, tidak ada lumpur apa-apa, kaya pantai-pantai normal itu saja. Saya tahunya waktu ke sana. Di kasih tahu dulunya di sini, seminggu atau dua minggu lalu ada lumpur karena ada tambang emas ya kalau nggak salah ya," cerita dia.

Malah waktu dia datang bersama teman-temannya, Pantai Pulau Merah sudah kembali normal. "Nggak ada (lumpur). Sudah, sudah bersih lah. Yang menarik, pantainya itu bersih terus ada kaya gundukan pulau di tengah-tengah. Itu ya kenapa disebut Pantai Pulau Merah," tuturnya.

Dia juga mengungkap, pasir di Pantai Pulau Merah juga sangat bersih. "Indoensia itu tidak cuma Bali, ada Banyuwangi punya wisata sebagus ini," ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat di Jawa Timur yang ingin berwisata, bisa ke Banyuwangi. Tak perlu menyeberang ke Bali. "Di Banyuwangi sudah ada pantai kalau mau relaksasi. Nah itu yang bisa menarik wisatawan internasional ke sini," kata Anindya.

Karena saking terkesannya dengan keindahan 'surga' di Banyuwangi, Anindya berencana akan datang lagi ke Banyuwangi bersama keluarganya. "Tentu saya akan datang lagi. Saya ingin mengajak keluarga saya ke Banyuwangi," tandasnya.